Bandung - Jika tak ada aral melintang, akhir tahun 2012 nanti Kota Bandung akan punya sarana transportasi baru yaitu kereta gantung. Meski diluncurkan sebagai transportasi wisata, namun diharapkan kereta gantung akan ikut berkontribusi mengurangi kemacetan, terlebih saat weekend. Jika terlaksana, maka Bandung akan jadi kota pertama di Indonesia yang punya kereta gantung.
"Konsep kereta gantung ini mirip seperti yang ada di TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Tapi itu kan instalasi lama. Kalau ini lebih modern. Jika proyek kereta gantung ini selesai, maka ini Bandung akan jadi yang pertama punya," ujar Presiden Direktur PT Aditia Dharma Putra, Sandjaya Susilo saat dihubungi detikbandung via telepon, Selasa (28/6/2011). PT Aditia Dharma Putra adalah investor untuk proyek kereta gantung di Bandung.
Meskipun diluncurkan sebagai transportasi wisata, namun diharapkan keberadaan kereta gantung dapat ikut mengurangi kemacetan di Bandung. Terlebih saat akhir pekan, di mana Bandung seringali disergap kemacetan akibat banyaknya pelancong yang berlibur ke kota berjuluk Paris van Java ini.
Kereta gantung pun seolah mengakomodir para pelancong yang didominasi oleh warga ibu kota dan sekitarnya. Jalur kereta gantung ini dimulai dari Pasteur - Mal Paris van Java (PvJ) - Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Stasiun pertama yaitu di Pasteur, berada 300 meter setelah pintu keluar tol Pasteur.
"Jadi kami ingin membuat konsep agar para pelancong jangan memenuhi Bandung. Jadi yang mau hangout di mal atau wisata lainnya, mereka bisa parkir lalu naik kereta gantung saja," katanya.
Proyek pembangunan kereta gantung wisata di Bandung ini segera dikerjakan setelah perwal dan seluruh izin terlengkapi. Proses pengerjaan instalasi kereta gantung wisata ini disebut Sandjaya memakan waktu 12 bulan. Jadi, jika akhir tahun ini seluruh kelengkapan syarat selesai maka di 2012. "Paling lambatnya awal 2013-lah," tutur Sandjaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar