11 Nov 2011

Proyek Gorong-gorong Ditargetkan Selesai pada Desember 2011

Jakarta - Guna mengantisipasi adanya genangan air dan banjir di musim hujan yang akan datang, Pemda DKI melaksanakan proyek rehabilitasi gorong-gorong di beberapa lokasi di Jakarta. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2011.

"Kita targetkan proyeknya selesai pada akhir Desember 2011," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Ery Basworo saat berbincang dengan detikcom, Kamis (10/11/2011) malam.

Ery mengatakan, proyek tersebut dikerjakan sejak September 2011. Proyek rehabilitasi gorong-gorong di ruas Jl Jenderal Sudirman sendiri tidak berlangsung maksimal.

"Kita tidak bisa diburu-buru. Kalau mau hasilnya bagus, memang pengerjaannya lama," kata Ery.

Proyek ini sempat tertunda karena berbarengan dengan pelaksanaan SEA Games XXVI. Polda Metro Jaya sempat menegur pelaksana proyek untuk menyetop pelerjaan sementara waktu selama SEA Games karena dianggap memacetkan lalu lintas.

"Tapi kita masih bisa mengerjakan pada malam hari, meskipun siang hari ditutup," katanya.
Ery melanjutkan, rehabilitasi gorong-gorong ini dilakukan guna mengantisipasi banyaknya genangan air, terutama di ruas jalan protokol, Jl Jenderal Sudirman. Dalam pengerjaan ini, Dinas PU memasang box culvert berukuran 1,5x1,5 meter di beberapa titik di jalur lambat Sudirman.

"Kita buat saluran drainase seperti itu agar mampu menampung air dalam kapasitas yang banyak," katanya.

Banyaknya endapan sampah yang tersangkut di dalam saluran air dapat menjadi penyebab genangan air hingga banjir. Namun, dengan box culvert ukuran jumbo ini, diharapkan endapan sampah tidak menghambat saluran air karena lubangnya yang besar.

"Kita perhitungkan drainase ini mampu bertahan hingga 20 tahun ke depan," tutup Ery

Stadion Renang Jakabaring, Terbaik di Asia

Stadion serupa pernah ada di Beijing, China, tapi sudah dibongkar

Persiapan Tim Nasional Renang (ANTARA/ Rosa Panggabean)


VIVAnews - Salah satu venue terbaik di Jakabaring Sports City (JSC) adalah Aquatic Centre Stadium. Spesifikasi venue ini yang mumpuni menjadikannya sebagai stadion renang bertaraf internasional terbaik di seluruh Asia.
Menurut pernyataan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, Sabtu 12 November 2011, stadion ini dibangun pada bulan Agustus 2010 untuk pertandingan cabang renang dan loncat indah.
Fasilitas bertaraf internasional serta desain yang elegan dan modern tidak hanya indah dilihat, namun juga menjadikannya sebagai yang terbaik di Asia Tenggara bahkan lebih bagus dari yang dimiliki Sydney, Australia.

“Aquatic Centre di JSC adalah yang terbaik di Asia. Dulu ada dua di Asia yang menggunakan spesifikasi seperti ini, yaitu di Beijing, Cina. Namun, yang di sana sudah dibongkar sehingga ini menjadi satu-satunya di Asia,” ungkap Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Kolam renang Aquatic Centre JSC didesain oleh konsultan dari Shanghai. Arsitektur atap venue ini dibuat semi indoor, dengan tetap memperhatikan faktor eco green, yaitu agar sirkulasi udara tetap berjalan secara alami. Struktur ini juga membuat stadion ini hemat listrik.

Bahan atap terbuat dari membran, sehingga suhu panas saat siang hari dapat tertahan dan dilepaskan pada malam hari, sehingga membentuk warna-warni layaknya kunang-kunang.

Bahan material kolam renang berasal dari Myrtha Pool, sebuah pabrikan penyedia fasilitas kolam renang berstandar olimpiade. Pabrikan asal Italia tersebut memasok seluruh material kolam seperti liner (pelapis lantai dan dinding beton kolam) dan bulkhead (pembatas antar lintasan). Cekungan kolam berbahan stainless style yang diproduksi Myrtha Pool, dikirim via kapal Sinar Ambon V.178 dalam bentuk lima kontainer.

Selain itu, Aquatic Centre yang berkapasitas 3.000 penonton ini memiliki kolam berukuran 26 x 3 x 51,2 meter dengan kebutuhan air mencapai 15.000 meter kubik. Ukuran kolam juga dapat disesuai dengan memperpanjang dan memperpendek panjang lintasan. (sj)
• VIVAnews