13 Okt 2011

Jakarta Rencanakan 19 Puskesmas Rawat Inap


ICHA RASTIKA Ilustrasi: Puskesmas Kembangan
 
JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana membangun 19 pusat kesehatan masyarakat dengan pelayanan rawat inap di beberapa kecamatan. Tahun ini sudah terdapat tiga puskesmas rawat inap di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Jagakarsa, Kecamatan Tambora, dan Kecamatan Kebon Jeruk.
"Dengan adanya puskesmas rawat inap ini, pelayanan kesehatan dapat dijangkau oleh tiap kalangan masyarakat terutama yang berada di lingkungan padat penduduk," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati di Balaikota Jakarta, Rabu (12/10/2011).
Sejauh ini, kapasitas puskesmas rawat inap memang tidak banyak. Puskesmas Jagakarsa di Jakarta Selatan, misalnya, baru berkapasitas 20 tempat tidur dengan rincian lima tempat tidur untuk feeding centre dan 15 tempat tidur untuk rawat inap. Adapun Puskesmas Tambora di Jakarta Barat memiliki kapasitas delapan tidur dan tahun ini ditargetkan ada penambahan sebanyak 12 tempat tidur. Di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hanya tersedia enam tempat tidur untuk rawat inap.
"Jika ada penambahan anggaran, maka yang di Kebon Jeruk akan segera dilakukan penambahan tempat tidur," kata Dien.
Selain tiga puskemas yang sudah melayani rawat inap, tahun ini akan dibangun sembilan puskesmas rawat inap dari target 19 puskesmas itu. Puskesmas ini akan dibangun di Kecamatan Cilincing, Penjaringan, dan Koja di Jakarta Utara. Di Jakarta Selatan, puskesmas serupa dibangun di Kecamatan Mampang Prapatan, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kembangan, Tebet, dan Pasar Minggu.
"Itu semua merupakan wilayah padat penduduk dan terdapat kantong-kantong masyarakat kumuh di wilayah tersebut," ujar Dien.
Pada 2012, tujuh puskesmas akan kembali dikembangkan untuk melayani jasa rawat inap. Tujuh puskesmas tersebut berada di Kecamatan Ciracas dan Kramat Jati (Jakarta Timur), Kecamatan Sawah Besar dan Cempaka Putih (Jakarta Pusat), serta Kecamatan Kalideres dan Grogol Petamburan (Jakarta Barat). "Untuk Grogol Petamburan ini akan dibangun baru puskesmasnya," kata Dien.
Mengenai anggaran pembangunan ini, ia mengatakan tergantung kebutuhan masing-masing puskesmas. Dengan begitu, anggaran setiap puskesmas tidak sama satu dan lainnya. Puskesmas baru di Grogol Petamburan, misalnya, dianggarkan sebesar Rp 8 miliar-Rp 10 miliar.
Selain pembangunan fisik gedung puskesmas, hal lain yang harus diperhatikan dalam pelayanan puskesmas rawat inap ini adalah keberadaan tenaga medis. Menurut Dien, pelayanan medis tidak bisa hanya mengandalkan tenaga medis yang sudah ada karena jam kerja mereka akan bertambah. "Harus ada penambahan atau pengaturan yang jelas untuk dokter dan perawat yang berjaga agar masyarakat terlayani dengan baik," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar