1 Mar 2011

KA Bandara Sangat Dibutuh DKI

, FaktaPos.com – Proyek jalur Kereta Api Manggarai – Soekarno Hatta yang diperkirakan akan
memiliki panjang rute 33 kilometer sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta.
Bukan hanya mengurai kemacetan di Jakarta tapi untuk mengejar waktu ke Banadra.Dimana saat ini untuk menuju ke Bandara dibutuhkan waktu yang cukup lama.Jakarta

“Kami sangat menunggu terealisasikan Kereta Api Bandara tersebut. Selain itu kami juga akan mendukung langkah pemerintah pusat, yang dalam hal ini Kementerian Perhubungan dalam mewujudkannya, “ kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono saat dihubungi Kamis (24/02)

Menurut Pristono saat ini sudah harus ada terobosan untuk membuat trasportasi dari dan ke Bandara. Dimana saat ini hanya ada satu cara menuju ke bandara yaitu melalui jalan Tol saja. Untuk saat ini ke bandara dari pusat kota, dalam kondisi padat bisa mengahabiskan waktu 2  sampai 3 jam.. Dengan adanya rencana Kereta Api tersebut diharapkan dapat mempercepat waktu tersebut.

“Sedangkan bentuk dukungan dari Pemerintah DKI Jakarta adalah menyediakan underpass, apabila nanti jalur kereta api tersebut bertemu dengan jalan layang. Dan juga membangun feeder dibeberapa tempat,” kata Pristono.

Untuk mekanisme dan juga pembangunan rencana tersebut, Pristono mengatakan menunggu instruksi dari Kementrian Perhubungan. Untuk pembangunan fisik jalur kereta api ke Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan pada 2012.

Untuk masalah anggaran Kementerian Perhubungan memperkirakan angggaran pembangunan jalur kereta Api Manggarai - Soekarno Hatta bisa membengkak hingga Rp 10 triliun dari proyeksi awal Rp 4 triliun. Hal itu seiring perubahan konsep pengerjaan pembangunan jalur tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono bahwa pemerintah kini tengah mengkaji ulang konsep pembangunan jalur kereta api Manggarai – Soekarno Hatta. Kajian ini diharapkan dapat selesai pada akhir tahun ini.

"Anggaran sekarang sedang dihitung ulang, melihat bahan dan strukturnya. Karena saat ini ada perubahan spesifikasi," ujarnya di sela-sela seminar Structuring PPP Railways Project, Kamis (24/02)..

Perubahan itu antara lain dari sisi pola jalurnya. Pada konsep awal polanya tercampur dengan jalur kereta api lainnya. Kemudian pada konsep baru ini akan dipisah, sehingga akan menggunakan jalur berbeda. "Kita juga ubah yang sebelumnya single track akan menjadi double track dan dibuat melayang diatas permukaan tanah," jelasnya

Untuk posisinya jalur kereta api nanti akan sejajar dengan jalan tol. Namun diluar dari ini, lanjut Bambang, pemerintah juga membuat jalur alternatif lain.

Jalur kedua ini akan melewati stasiun kota hingga – stasiun Batu Ceper Tangerang. Dari sana kemudian jalur kereta api akan diperpanjang hingga Bandara Soekarno Hatta. "Itu jaraknya tidak jauh cuma 1,5 kilometer dan nanti akan memanfaatkan tanah milih Angkasa Pura," ujarnya.

Dengan model seperti ini, maka anggaran pembangunan rel kereta api itu membengkak antara Rp 7 triliun sampai dengan Rp 10 triliun. "Awalnya kita juga proyeksikan Rp 4 triliun. Dengan model bercampur dengan jalur lain. Tapi dengan konsep baru ini jumlah anggaran yang dibutuhkan meningkat," katanya.

Pemerintah, lanjut Bambang, menargetkan proses tender pembangunan jalur kereta Api ini dapat dimulai pada tahun depan dengan waktu penyelesaian dua hingga tiga tahun. Sementara investor yang sudah berminat yakni dari Jepang, Korea dan Indonesia. "Sudah banyak investor yang berminat. Dari Indonesia itu ada PT Railink, (perusahaan gabungan antara PT KA dengan PT Angkasa Pura," jelasnya.

Harus diakui, salah satu masalah yang dihadapi dalam pembangunan jalur kereta api ini yakni pembebasan lahan. "Lalu bagaimana kejelasan pembangunan property. Itu kan ada nilai bisnis. Misal dibawah jalur itu mau dibangun seperti apa. Ini harur jelas," katanya.

Sekedar catatan, jalur kereta Api Manggarai – Soekarno Hatta ini merupakan salah satu pilot project pembangunan dengan konsep Public Private Partnership (PPP) atau kemitraan antara pemerintah dengan swasta. Sebelumnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat biaya yang dibutuhkan untuk Proyek Soekarno Hatta Airport-Manggarai Railway senilai sekitar 735 juta dolar AS.

Selain jalur Manggarai – Soekarno Hatta, beberapa proyek PPP lainnya yakni penyediaan air di Maros Sulawesi Selatan senilai sekitar 12,9 juta dolar AS, proyek Tanah Ampo Cruise Terminal senilai sekitar 36 juta dolar AS, Bandung Solid Waste Management senilai sekitar 86,0 juta dolar AS. Beberapa proyek lainnya yakni  Surakarta Solid Waste Management senilai 7,4 juta dolar AS, Southern Banten Airport senilai sekitar 85 juta dolar AS, Umbulan water supply di Jawa Timur senilai sekitar 204,2 juta dolar AS. (sam/nov)

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus