8 Des 2011

Menara Jakarta

Jakarta - Pihak Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) sebagai pemilik lahan lokasi pembangunan Menara Jakarta memberi batas waktu (deadline) dimulainya mega proyek hingga 2012. Jika proyek tersebut terus menggantung maka pihak PPKK akan mengambil alih proyek tersebut.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) Hendardji Soepandji mengatakan sudah mendapat komitmen kelanjutan pembangunan proyek tersebut dari PT Prasada Japa Pamudja selaku pengembang Menara Jakarta. Namun Hendardji meminta agar pihak pengembang tak menggantung proyek tersebut. Ia pun tak segan-segan akan menggaet investor lainnya jika tahun depan proyek tersebut masih jalan di tempat.

"Menara Jakarta dilanjutkan tahun depan, saya sudah minta. Barusan mereka menghadap saya, jika belum dimulai juga harus ditanya, kalau nggak sanggup kembali kan ke PPKK, jangan diambangkan," tegas Hendardji kepada detikFinance, Kamis (3/11/2011)

Sementara itu Project Manager Menara Jakarta Dicky Rampengan mengatakan telah mengetahui soal sikap PPKK tersebut. Untuk itu pihaknya memastikan akan melanjutkan proyek tersebut tahun depan, apalagi penjajakan dengan mitra baru termasuk mitra asing sudah masuk tahapan akhir.

"Kita masih finalisasi, dalam waktu dekat akan final (mitra baru). Tahun depan kita pasti lanjut, karena investor sudah tanam sekian banyak," kata Dicky saat dihubungi terpisah.

Dicky memahami sikap PPKK yang meminta kepastian soal proyek Menara Jakarta, hal ini untuk memastikan pengembangan kawasan Kemayoran terus berjalan. Pihaknya pun akan mematuhi PPKK selaku pemilik lahan di proyek Menara Jakarta.

"Mau tidak mau harus tahun depan dilanjutkan," katanya.

Sebelumnya PT Prasada Japa Pamudja selaku pengembang Menara Jakarta (Jakarta Tower) tengah menjajaki masuknya mitra baru termasuk dari investor asing. Masuknya investor baru ini akan berperan dalam menopang dukungan teknologi ICT terbaru termasuk kemungkinan menopang dari sisi finansial.

Digadang-gadang proyek Menara Jakarta akan menelan dana sekitar Rp 3 triliun. Menara Jakarta yang akan memiliki ketinggian 558 meter akan menjadi salah satu gedung tertinggi dunia. Jika memang tahun depan jadi dilanjutkan maka penyelesaiannya diperkirakan tahun 2016-2017. Proyek ini sempat dihentikan karena krisis 1998 lalu dan terus menggantung sampai kini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar