23 Mar 2011

Jam Matahari Dibangun Di Tugu Khatulistiwa

BERITA - berita-terkini.infogue.com - PONTIANAK, SELASA--Pemerintah Kota Pontianak berencana membangun jam matahari dan teropong matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa guna menarik minat wisatawan mengunjungi kota ini.

"Rencana itu bukan mimpi, tetapi suatu upaya guna menarik minat wisatawan agar datang ke Pontianak untuk melihat langsung peringatan titik kulminasi yang terjadi dua kali dalam setahun yaitu 21-23 Maret dan September, serta menyaksikan gejala-gejala alam melalui jam matahari dan teropong matahari," kata Walikota Pontianak Buchary Abdurrachman, Selasa.

Ia mengatakan bangunan ’sundial’ (jam matahari) direncanakan setinggi 71 meter, dan pembuatannya perlu dana sekitar Rp76 miliar. Dibangun pada lahan seluas 39 ribu meter persegi di sekitar kawasan Tugu Khatulistiwa Pontianak.Sundial dan teropong matahari tidak hanya bermanfaatkan untuk penunjang pariwisata, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan, museum dan tempat mengamati perilaku matahari akibat pemanasan global. "Kita bisa memanfaatkan teropong matahari untuk mengetahui peringatan dini akibat pemanasan global," katanya.

Ia berharap, dengan dibangunnya sundial dan teropong matahari, para wisatawan lokal maupun mancanegara tidak hanya terfokus menyaksikan peristiwa alam titik kulminasi, melainkan juga berkunjung ke Pontianak guna menyaksikan sundial dan teropong matahari.

Kota Pontianak dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena peristiwa titik kulminasi matahari yang merupakan proses matahari melintasi garis khatulistiwa/equator secara tetap.

Pada saat itu, tidak terlihat adanya bayangan dari sebuah tongkat yang berdiri tegak, karena matahari berada tegak lurus di atas kepala.

Buchary mengatakan, selain melewati Kota Pontianak, garis khatulistiwa juga melewati beberapa kota lain di Indonesia, dan lima negara di Afrika, yaitu Gabon, Zaire, Uganda, Kenya dan Somalia. Di Amerika Latin garis itu juga melintasi empat negara yakni Equador, Peru, Columbia dan Brazil. "Dari semua kota atau negara yang dilewati, hanya ada satu di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis khatulistiwa yaitu Kota Pontianak, sehingga menjadi ciri khusus," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Informasi dan Komunikasi Kota Pontianak Sugeng Harjo berharap dengan dilengkapinya Tugu Khatulistiwa oleh sundial dan teropong mahatari, Kota Pontianak bisa menjadi salah satu kota tujuan wisatawan mancanegara selain Bali.(ANT)
sumber: berita-terkini.infogue.com

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus