30 Jun 2011

Tiga Feeder Busway Pasti Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa tiga bus penghubung  (feeder) busway mulai dioperasikan pada Agustus 2011. Tiga feeder tersebut akan melayani tiga rute, yaitu Puri Kembangan atau Sentra Primer Barat, Tanah Abang-Balai Kota dan SCBD-Senayan.
"Peluncurannya nanti bulan Agustus tahun ini. Penumpang nantinya tidak perlu turun ke aspal karena feeder masuk ke halte," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono di Jakarta, Senin (27/6/2011).
Selain itu, bus feeder akan berhenti di halte-halte busway yang merupakan paid area atau kawasan yang sudah dibayarkan. Seperti di halte busway Monas, Balai Kota, JCC Senayan, dan Taman Kota. Dengan begitu, sistem tiket feeder ini merupakan tiket terusan, artinya satu tiket untuk menggunakan dua moda transportasi yaitu feeder dan busway.
"Harga tiket nantinya Rp 6.500, yang satu untuk feeder seharga Rp 3.000 dan yang Rp 3.500 untuk buswaynya," tutur Pristono.
Dia menjelaskan bahwa nantinya akan ditambah ratusan rute bus feeder. Hal ini memenuhi banyak permintaan warga Jakarta agar dilayani dengan feeder untuk menuju halte-halte busway. Terdapat dua tipe feeder yaitu feeder original dan destination. Feeder original adalah feeder yang berasal dari daerah perumahan ke halte busway. Contohnya dari Puri Kembangan akan diantarkan ke halte busway oleh feeder ke halte Daan Mogot.
Rute lainnya adalah dari komplek SCBD ke komplek Senayan membawa penumpang ke halte Gelora Bung Karno. "Ada feeder origin yang canggih lagi dari Stasiun Tanah Abang dan Gambir ke Medan Merdeka Barat," tandasnya.
sumber: google

29 Jun 2011

Bandung akan Jadi Kota Pertama yang Punya Kereta Gantung

Bandung - Jika tak ada aral melintang, akhir tahun 2012 nanti Kota Bandung akan punya sarana transportasi baru yaitu kereta gantung. Meski diluncurkan sebagai transportasi wisata, namun diharapkan kereta gantung akan ikut berkontribusi mengurangi kemacetan, terlebih saat weekend. Jika terlaksana, maka Bandung akan jadi kota pertama di Indonesia yang punya kereta gantung.

"Konsep kereta gantung ini mirip seperti yang ada di TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Tapi itu kan instalasi lama. Kalau ini lebih modern. Jika proyek kereta gantung ini selesai, maka ini Bandung akan jadi yang pertama punya," ujar Presiden Direktur PT Aditia Dharma Putra, Sandjaya Susilo saat dihubungi detikbandung via telepon, Selasa (28/6/2011). PT Aditia Dharma Putra adalah investor untuk proyek kereta gantung di Bandung.

Meskipun diluncurkan sebagai transportasi wisata, namun diharapkan keberadaan kereta gantung dapat ikut mengurangi kemacetan di Bandung. Terlebih saat akhir pekan, di mana Bandung seringali disergap kemacetan akibat banyaknya pelancong yang berlibur ke kota berjuluk Paris van Java ini.

Kereta gantung pun seolah mengakomodir para pelancong yang didominasi oleh warga ibu kota dan sekitarnya. Jalur kereta gantung ini dimulai dari Pasteur - Mal Paris van Java (PvJ) - Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Stasiun pertama yaitu di Pasteur, berada 300 meter setelah pintu keluar tol Pasteur.

"Jadi kami ingin membuat konsep agar para pelancong jangan memenuhi Bandung. Jadi yang mau hangout di mal atau wisata lainnya, mereka bisa parkir lalu naik kereta gantung saja," katanya.

Proyek pembangunan kereta gantung wisata di Bandung ini segera dikerjakan setelah perwal dan seluruh izin terlengkapi. Proses pengerjaan instalasi kereta gantung wisata ini disebut Sandjaya memakan waktu 12 bulan. Jadi, jika akhir tahun ini seluruh kelengkapan syarat selesai maka di 2012. "Paling lambatnya awal 2013-lah," tutur Sandjaya.

27 Jun 2011

KTP Elektronik Bisa Diurus Mulai Agustus

 VIVAnews - Awal 2012 seluruh warga Ibukota DKI Jakarta dipastikan mengantongi Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Layanan pembuatan kartu identitas ini akan mulai dibuka di setiap kelurahan 1 Agustus 2011.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea, proses pembuatan e-KTP ini diprediksi memakan waktu sekitar tiga hingga empat bulan.
Sedangkan pendataan perorangan sampai terbitnya e-KTP bisa memakan waktu satu hingga dua minggu. "Dalam waktu empat bulan itu, kami menargetkan 7,3 juta warga wajib KTP di DKI telah mengurus e-KTP," kata Purba, Senin malam, 27 Juni 2011.

Dia menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengundang warga untuk datang ke kelurahan dan menginput data mereka dengan alat yang telah dipinjamkan atau dihibahkan pemerintah pusat untuk pengolahan data.

Setelah semua proses selesai, kata dia, e-KTP akan diserahkan kembali ke kelurahan masing-masing. Selanjutnya, masyarakat dapat mengambil langsung ke kelurahan setempat. "Setelah itu, database ini akan terintegrasi secara nasional, sehingga kasus KTP ganda pun bisa diminimalisir atau dihilangkan," ujar Purba.

Saat disinggung soal besaran anggaran yang dibutuhkan dalam proses pendataan hingga penerbitan e-KTP, Purba mengaku belum mengetahui secara detil. Namun, yang pasti anggarannya tidak terlalu besar, karena seluruh pengadaan alat pendataan e-KTP ditanggung pemerintah pusat.
Diperkirakan, nantinya ada 700 perangkat dan untuk mengoperasikannya membutuhkan dua operator. Alat tersebut mempunyai kemampuan menginput data sebanyak 150 orang per hari, sehingga dengan 700 alat tersebut akan dapat menginput data sebanya 105.000 orang.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sutarman, menambahkan, ke depan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan perpanjangan KTP sudah bisa dilakukan secara online, sehingga memudahkan masyarakat dan tidak lagi berbelit-belit memprosesnya.

Ia juga berharap sistem online ini dapat terintergasi untuk menyimpan data mulai dari Kartu Tanda Penduduk dan Surat Izin Mengemudi. "Jadi, tidak ada lagi satu warga punya KTP lebih dari satu," tegas Sutarman.

Sutarman mengakui jika dirinya memiliki KTP lebih dari satu. "Saya punya KTP sampai lima, di Jakarta, Banten, Batam, Bangka, dan Surabaya. Kalau jadi teroris mungkin bisa pindah-pindah," candanya.
• VIVAnews

Commuter Line Bekasi Diuji Coba Ulang

KRL Commuter Line

VIVAnews - Stasiun Bekasi akan menguji coba lagi Kereta Commuter Line sebelum dijalankan pada 2 Juli 2011 nanti. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa bagus respons masyarakat terhadap Commuter Line.

Dijelaskan Kepala Stasiun Bekasi Dwi Effendi, uji coba kedua sistem ini akan dilaksanakan pada Kamis-Jumat, 30 Juni - 1 Juli 2011.

"Uji coba dilakukan untuk mengetahui seberapa bagus keberadaan Comuter, baik itu dari sisi penumpang maupun keamanan," ungkapnya kepada VIVAnews.com.

Harga kereta Commuter Line jurusan Bekasi-Kota adalah Rp6.500. Setiap harinya, Stasiun Bekasi akan menyediakan 50 perjalanan kereta. Kereta akan masuk setiap stasiun setiap 15 menit sekali pada pagi hari, pada siang hari setiap 30 menit, dan sore 10 menit sekali.

Kereta di Stasiun Bekasi berangkat pertama kali pada pukul 15.15 WIB. Commute Line dilengkapi pendingin ruangan. Sebelum diuji coba pada akhir Juni, Commuter Line di Stasiun Bekasi sudah dites pada 18 Juni 2011 lalu.
"Uji coba pertama semuanya berjalan baik. Tidak ada penolakan dan penumpukan penumpang," kata Dwi.
Dengan beroperasinya Commuter Line, maka Kereta Ekonomi AC dan Ekspres AC jurusan Stasiun Kota ditiadakan. (Laporan: Erik Hamzah, Bekasi)
• VIVAnews

Dana Macet, Timnas Batal Uji Coba ke Luar Negeri

Deputi Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif - IST
 
INILAH.COM, Jakarta – Sejumlah perubahan terjadi pada agenda Timnas Senior Indonesia untuk persiapan menghadapi Turkmenistan pada laga prakualifikasi Piala Dunia 2014.
Indonesia akan menjalani laga tandang-kandang melawan Turkmenistan di akhir Juli mendatang. Untuk menghadapinya, awal bulan ini, Deputi Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif mempersiapkan rencana pemusatan latihan yang dijadwalkan mulai 24 Juni, kemudian diikuti sejumlah laga uji coba.
Namun karena dana yang tak kunjung dikucurkan, rencana tersebut berantakan dan Tim Merah Putih harus beruji coba seadanya.
“Laga uji coba batal semua. Dana belum ada yang turun dari Komite Normalisasi ataupun dari Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas),” ujar Iman.
Langsung maupun tidak langsung, terganggunya jadwal persiapan tersebut disebabkan karena kemelut di tubuh organisasi PSSI yang tak kunjung usai. Kongres pemilihan Komite Eksekutif, yang diharapkan menjadi titik awal perbaikan di tubuh PSSI, baru akan digelar 9 Juli mendatang.
"Kalau dana tidak ada, persiapan hanya dilakukan sesudah kongres. Itupun kalau dananya sudah ada," kata Iman.
Seperti dijelaskan Deputi Teknis BTN tersebut, untuk timnas senior, dibutuhkan dana sebesar dua miliar rupiah, sementara untuk Timnas U-23, yang memiliki lebih banyak agenda, diharapkan bisa mendapat kucuran sebesar 20 miliar rupiah.
Sejatinya, Firman Utina dkk dijadwalkan berkumpul kembali pada 24 Juni lalu, kemudian menjalani uji coba melawan Singapura tanggal 3 Juli dan lawan Thailand 6 serta 13 Juli, sebelum berangkat ke Turkmenistan 20 Juli mendatang.
sumber: inilah.com
 

25 Jun 2011

Lagi! Robot Buatan Anak Indonesia Raih Medali Emas Dalam Kontes Internasional Robogames 2010

Ini bukan yang pertama kali anak Indonesia mengharumkan nama bangsanya malalui teknologi yang mereka ciptakan. Kali ini Robot pemadam kebakaran DU-114 hasil buah pikir anak Indonesia berhasil meraih medali emas di Robogames 2010 di San Mateo Event Center, Amerika Serikat akhir April lalu.


Ini bukan yang pertama kali anak Indonesia mengharumkan nama bangsanya malalui teknologi yang mereka ciptakan. Kali ini Robot pemadam kebakaran DU-114 hasil buah pikir anak Indonesia berhasil meraih medali emas di Robogames 2010 di San Mateo Event Center, Amerika Serikat akhir April lalu.

 Di masa depan, teknologi akan semakin berkembang untuk membantu kelangsungan hidup manusia dari berbagai kebutuhan sehari-hari seperti kesehatan, keselamatan, transportasi, dan lain-lain. Robot merupakan salah satu teknologi yang diciptakan manusia untuk membantu (bukan menggantikan) aktivitas manusia secara lebih aman, cepat dan otomatis.
Kecanggihan Robot karya mahasiswa Teknik Komputer Universitas Komputer Bandung, Rodi Hartono dan Dosen Pembimbing Divisi Robotika, Yusrila Yeka Kerlooza berhasil meraih medali emas untuk kedua kalinya pada Robogames 2010. Robot DU-114 ciptaan mereka berhasil mengalahkan pesaingnya dari beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Mesir, dan Inggris pada kategori yang paling bergengsi, yaitu Open Autonomous Fire Fighting atau robot yang dapat memadamkan api.
Robogames sendiri adalah kompetisi desain Robot tingkat internasional yang diikuti oleh hampir 20 negara yaitu AS, Meksiko, Inggris, Brazil, Lithuania, India, Spanyol, Kanada, Indonesia, Korsel, Palestina, Taiwan, Mesir, Jepang, Latvia, Kolombia, dan Hong Kong yang bersaing dalam 72 kategori. Partisipasi mereka pada kompetisi yang ditonton oleh sedikitnya 3.000 orang dan diliput media internasional ini dilatar belakangi keberhasilan meraih juara pada kompetisi dalam negeri pada Divisi Senior Beroda Kompetisi Robot Cerdas Indonesia Tingkat Regional II dan Tingkat Nasional sejak tahun 2008. ”Dengan begitu kami mengetahui kemampuan, kelemahan, dan kelebihan kami sekaligus robot buatan negara lain. Itu berguna untuk mengembangkan konsep robot selanjutnya,” ujar, Yusrila Kerlooza.
Robot kebanggaan bangsa ini berukuran 28 cm x 23 cm x 21 cm dan menyerupai bentuk tank yang memudahkan pergerakan robot pada permukaan jalan apapun. Materi untuk tubuh dan roda diambil dari mainan anak-anak, sedangkan materi lainnya dibuat sendiri untuk mendukung kinerjanya. Tak heran DU-114 juga ditetapkan sebagai robot berpenampilan terbaik pada ajang ini. Selain itu masih ada faktor pendukung lain yang membuktikan kecanggihan robot ini. DU-114 dilengkapi tiga buah sensor berbeda; yaitu sensor jarak, sensor lantai dan tentunya sensor pendeteksi api di bagian depannya. Sistem kerja DU-114 sama dengan robot lainnya di ajang tersebut.
Seperti yang diungkapkan Yusrila, robot akan mencari sumber api dengan batuan sensor ultrasonik, lalu robot berusaha menemukan ruangan tempat api berkobar menggunakan sensor lantai dan segera memadamkannya dengan bantuan sensor api. ”Secara garis besar tidak banyak berubah. Namun, kami mencoba mengembangkan sistem operasi robot menjadi lebih peka dan mampu bergerak lebih cepat dalam memadamkan api. Sebelumnya 18 detik, sekarang 13 detik saja untuk mencari titik api,” penjelasan Rodi tentang pembandingan dua tipe DU-114 buatannya tahun lalu dan sekarang. Selanjutnya, Yusrila bersama Divisi Robotika Unikom ingin teknologi yang dapat membantu manusia ini dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih tinggi dalam melakukan operasi penyelamatan.
Sumber: dari berbagai sumber/BanggaIndonesia.

12 Pulau Terluar Indonesia Rawan Picu Konflik

JAKARTA - Jajaran TNI AL menginventarisir 12 pulau terluar yang memerlukan atensi khusus karena rawan memicu konflik perbatasan dengan negara tetangga. Seperti India, Malaysia, Singapura, Vietnam, Philipina, Palau, Timur Leste, dan Australia.

“Disamping rawan memicu konflik, pulau-pulau di atas juga berfungsi sebagai titik referensi untuk penetapan dasar pada penarikan batas wilayah Indonesia dengan negara lain,” ujar Kadispenal TNI AL Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul di Jakarta, Selasa (29/12/2009).

Ke-12 pulau tersebut adalah:

1.  Pulau Rondo di Nangroe Aceh Darussalam
















 2.  Pulau Berhala di Sumatera Utara















3.  Pulau Nipa di Riau














4.  Pulau Sekatung di Riau
















5.  Pulau Marore di Sulawesi Utara















6.  Pulau Marampit di Sulawesi Utara













7.  Pulau Miangas di Sulawesi Utara















8.  Pulau Fanildo















9.  Pulau Bras















10. Pulau Fani














11. Pulau Batek di NTT
















12. Pulau Rote














Menilik pentingnya posisi ke-12 pulau di atas, Kadispenal menyatakan perlu ada perlakuan khusus. Dalam kaitan ini, TNI AL telah menempatkan pasukan marinir di sejumlah pulau tak berpenghuni tersebut. Sejumlah suar serta bangunan lain juga telah dibangun.

“Selain itu, jajaran TNI AL juga secara rutin menggelar patroli baik dengan kapal laut maupun udara, menggelar survei hidrografi, dan melancarkan Operasi Bhakti,” tandasnya.
sumber: google

Pulau Nipah Dibuka untuk Investasi

Pulau Nipah yang merupakan pulau terluar dan berhadapan langsung dengan negara Singapura terus direklamasi. Reklamasi pulau tersebut sudah mencapai luas sekitar 60 hektar. Lokasi yang direklamasi terletak di dekat Selat Philip yang merupakan selat internasional.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau Nipah di Kepulauan Riau akan segera dibuka untuk lahan investasi. Pemerintah berniat mengembangkan pulau-pulau terluar Indonesia menjadi kawasan investasi agar bernilai ekonomis.

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, mengungkapkan itu, di Jakarta. Saat ini, terdapat 12 kawasan pulau kecil dan terluar yang sedang dijajaki untuk kawasan investasi.

Pulau Nipah yang berbatasan langsung dengan Singapura semula memiliki luas awal sekitar 3.600 meter persegi. Namun, s ejak reklamasi Pulau Nipah tahun 2004, pulau itu kini memiliki luas total 49,97 hektar (ha), terdiri dari daratan 43,47 ha dan laguna 6,5 ha.

Dari 43,37 ha daratan Pulau Nipah tersebut , sejumlah 28,47 ha diperuntukkan bagi kawasan ekonomi, sedangkan selebihnya 15 ha untuk kawasan pertahanan dan keamanan.

Kawasan ekonomi Pulau Nipah, ujar Fadel, akan diarahkan untuk usaha penunjang infrastruktur pelabuhan dan pelayaran, seperti tempat pengisian bahan bakar minyak, transit kapal, logistik, dan perbekalan.

Ke depan, pulau-pulau terluar harus diberdayakan agar bernilai ekonomis. Kami sedang memetakan pulau mana yang bisa dibuka untuk investasi, tegas Fadel.

Jumlah pulau terluar di Indonesia tercatat sebanyak 92 pulau. Pulau-pulau terluar itu memiliki posisi strategis nasional karena merupakan pintu gerbang wilayah kedaulatan RI.

Calon Investor

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad, mengemukakan , sedikitnya enam calon investor telah mendaftar untuk mengembangkan usaha di Pulau Nipah.

Lima calon investor itu di antaranya berasal dari perusahaan dalam negeri, sedangkan satu calon investor lain merupakan perusahaan patungan investor dalam negeri d engan perusahaan asal Singapura.

Investasi di Pulau Nipah, ujar Sudirman, segera dilaksanakan setelah serah terima aset Pulau Nipah dari Kementerian Pekerjaan Umum kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Izin investasi diberikan kepada pengusaha dalam bentuk sertifikasi hak guna bangunan di atas hak pengelolaan lahan milik pemerintah.

Adapun serah terima aset Pulau Nipah di jadwalkan pada tanggal 24 Juni 2010 dari Kementerian Pekerjaan Umum kepada dua kementerian, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk kawasan ekonomi, dan Kementerian Pertahanan dan Keamanan untuk kawasan pertahanan.
sumber: google

Sea Wolf: Ujung tombak pertahanan TNI AL di Batam

NAMA Sea Wolf milik TNI AL Batam sering disebut-sebut sebagai momok bagi kapal penyelundup. Selain kecepatannya di atas rata-rata, bodinya yang kecil sering mengecoh kapal besar yang sedang melintas. Seperti apa kapal pemburu yang sebenarnya hanya berupa speed boat ini.

Sea Wolf merupakan armada Patkamla TNI AL Batam yang sudah ada sejak 2003. Dulu awalnya merupakan speed boat biasa dengan kecepatan 10 knot.

Kemudian, speed buatan Indonesia tersebut dimodifikasi dengan menambah mesinnya menjadi tiga atau setara dengan 200 pk. Setelah diresmikan oleh Danlantamal IV ketika itu Laksma Budiharto.

Jenis mesin speed boat mesin 200 pk double merek Yamaha merupakan inisiatif modifikasi dan dibuat oleh Fasharkan di Mentigi Tanjunguban akhir 2003 silam. Badan speed boat itu sendiri hanya berukuran 12 x 2,5 meter berkapasitas 12 personel. Kapasitas BBM premium 600 liter dengan penggunaan sekitar 200 liter per jam.

Bodinya kecil mungil, ramping dan tampak kosong tanpa pelindung dari hujan kecuali di tempat kendali atau nakhoda. Warnanya loreng gelap seperti pakaian seragam TNI yang biasa bertempur.

Dengan kecepatan 40 knot per jam Sea Wolf seakan terbang dan mengambang. Karena lebih dari separo badan depan selalu melayang di udara. Bodinya yang runcing dan ramping sanggup menerobos dan memecah ombak.

Sea Wolf merupakan satu-satunya speed boat kecil jenis pemburu (buser) berkecepatan tinggi yang dimiliki oleh Lanal Batam saat ini. Sejak 2003 hingga kini komandan Sea Wolf masih dipegang oleh Lettu Rudi. Produk pribumi ini merupakan andalan untuk memburu kapal-kapal penyelundup maupun segala kekuatan yang mengancam dan membahayakan perairan Indonesia khususnya area Lanal Batam.

Walau mungil, speed ini dilengkapi dengan radio gram untuk komunikasi. Atapnya hanya bagian kemudi sedangkan bagian lain terbuka. Bahan kayu yang dipakai tampak tebal dan tahan lama. Sejak 2003 hingga kini belum pernah mengalami kerusakan atau hal-hal yang tak diinginkan. Sudah tak terhitung berapa kali Sea Wolf menangkap atau menggagalkan penyelundupan di perairan Batam.

Patkamla Sea Wolf berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan burung pipit dan burung kenari yang akan dibawa ke Johor Malaysia dengan kapal Ferry MV. CITRA 5

1. Pada hari selasa tanggal 10 Maret 2009, pukul 07.00 WIB Dan Patkamla Sea Wolf Lanal Batam Lettu Laut (T) Rudi Amirudin mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan burung-burung dari pelabuhan Ferry Internasional Batam Center menuju Johor Malaysia, yang diangkut dengan kapal Ferry MV. CITRA 5.

2. Kapal Ferry MV. CITRA 5 akan bertolak jam 07.30 WIB, sehingga seketika itu juga tanpa membuang-buang waktu lagi Patkamla Sea Wolf yang sedang melaksanakan patroli kamla diperairan pulau sambu langsung melaksanakan pengejaran menuju perairan Batam Center, pukul 07.20 WIB Patkamla Sea Wolf sudah sampai diperairan pulau Putri Nongsa, langsung melaksanakan pencegatan dialur perairan batam center dan saat itu juga kapal ferry MV. CITRA 5 yang mengangkut burung-burung tersebut baru saja bertolak dari dermaga pelabuhan internasional batam center, kemudian Patkamla Sea Wolf memerintahkan melalui radio komunikasi untuk kapal ferry MV. CITRA 5 menghentikan pelayarannya lalu Patkamla Sea Wolf merapat dilambung kanan kapal, kemudian Lettu Rudi naik keruang nahkoda menyampaikan bahwa ada info di MV. CITRA 5 membawa burung-burung tanpa dilengkapi surat-surat, setelah itu Lettu Rudi dan anggota Patkamla Sea Wolf didampingi nahkoda kapal ferry atas nama Mohamad Ali memeriksa keatas deck kapal lalu ditemukan 7 kotak berisi burung pipit dan burung kenari, pengakuan nahkoda kapal bahwa yang bersangkutan tidak mengetahui pemilik burung-burung tersebut hanya mengetahui bahwa burung-burung tersebut dinaikkan dari ponton apung oleh porter-porter pelabuhan batam center.

3. Dan Patkamla Sea Wolf langsung melaporkan ke Lanal batam kemudian koordinasi via telpon genggam kepada bagian pengawasan dan penindakan balai karantina batam atas nama Drh. Ibrahim dan langsung mendatangi ke TKP untuk memeriksa hasil tangkapan Patkamla Sea Wolf.

4. Petugas balai karantina batam langsung mengamankan burung-burung tersebut dibawa ke balai karantina batam selanjutnya dibuatkan berita acara penahanan nomor : 01 / KH.220 / L.25-B / 3 / 2009 tanggal 10 Maret 2009 dan akan dibuatkan surat panggilan kepada nahkoda kapal MV. CITRA 5 atas nama Mohamad Ali, sementara karena kapal ferry tersebut sudah berlayar dan membawa penumpang dari pelabuhan batam center tujuan Situlang Laut Malaysia, mereka pihak balai karantina batam hanya melakukan penahanan terhadap barang bukti berupa burung pipit dan burung kenari, untuk langkah selanjutnya akan dilakukan pemanggilan terhadap nahkoda kapal MV. CITRA 5 setelah mengantar penumpang-penumpang tersebut ke Malaysia dan akan diadakan penyelidikan kepada porter-porter untuk mengetahui pemiliknya.

5. Dari pemeriksaan Dan Patkamla Sea Wolf , bahwa burung-burung tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen karantina berupa surat sertifikat kesehatan hewan sehingga diduga melanggar pasal 31 undang-undang RI No 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan dengan sanksi pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp. 150 juta.

6. Proses selanjutnya akan dilaksanakan penyidikan oleh balai karantina batam dengan berita acara serah terima nomor 01 / BAST / L.25.B / 3 / 2008 telah diserahkan barang bukti berupa burung pipit dan burung kenari yang diperkirakan berjumlah 1400 ekor (tiap kotak berisi 200 ekor) dari Dan Patkamla Sea Wolf Lettu Laut (T) Rudi Amirudin kepada Kasie Wasdak balai karantina pertanian kelas 1 batam atas nama Drh. Ibrahim.

mega proyek di karimun

 Iklim investasi di Karimun sebagai salah satu kawasan Free Trade Zone (FTZ) semakin kondusif. Hal ini ditandai dengan mulai dikerjakannya mega proyek berinvestasi 500 juta Euro atau sekitar Rp7,250 triliun (asumsi 1 Euro= Rp14.500) oleh PT Saipem Indonesia di Tanjungpengaruh, Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun resmi dikerjakan sejak diresmikan Dirjend Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian RI, DR Budi Darmadi, kemarin.

Menurut Manejer HRD PT Saipem Indonesia, Hasto Susilo, perusahaan galangan kapal dan anjungan minyak lepas pantai terbesar ketiga di dunia itu, untuk tahap awal bakal merealisasikan investasi yang nilainya 290 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,9 triliun (asumsi 1 dolar USA =Rp10.000). ”Kalau dihitung hingga proyek selesai investasi bisa mencapai 500 juta Euro,’’ bebernya.

”PT Saipem Indonesia masuk dalam grup Saipem Internasional, perusahaan Italia yang menghasilkan anjungan lepas pantai dan galangan kapal. Nilai investasi PT Saipem Indonesia mencapai Rp2,9 triliun dan bakal menyerap tenaga kerja hingga 5.000 orang,’’ ujar Ismeth Abdullah didampingi GM Offshore Saipem Groups, Yves Inbona dan Managing Director PT Saipem Indonesia, Michael Lane, usai penandatanganan Memorandum of Action (MoA) antara PT Saipem Indonesia dengan Pemkab Karimun, di Tanjungpengaruh, Desa Pangke, kemarin.

Tampak hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Transportasi, Peralatan dan Telematika Departemen Perindustrian, Budi Darmadi dan undangan lain. Hadir juga muspida Provinsi Kepri dan jajarannya, Bupati Karimun Nurdin Basirun dan jajarannya.

Ia melanjutkan, PT Saipem Indonesia merupakan pionir bagi investor kelas dunia lain yang bakal masuk ke Karimun. ”Masuknya PT Saipem Indonesia ini, tidak terlepas dari lokasi Karimun yang sangat strategis,’’ paparnya.

Lebih jauh Ismeth menjelaskan, kehadiran PT Saipem ini juga akan menciptakan multiplier effect bagi sektor lain. ”Karena itu, kita minta sektor transportasi, hotel dan lainnya berbenah,’’ imbuhnya.

Hal lain yang menggembirakan, adalah PT Saipem Indonesia juga bakal mengutamakan tenaga kerja lokal untuk bekerja di sana. Bahkan, bagi tenaga kerja yang kurang terampil juga bakal diberikan pelatihan.

”Di negara lain yang menjadi tempat mereka (Saipem) beroperasi tetap mengutamakan tenaga kerja lokal,’’ paparnya.

Kapan nota Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Saipem Indonesia dan Pemkab Karimun ditandatangani? Ketika ditanya mengenai MoU tersebut, Ismeth menjelaskan, hal tersebut masih dalam perundingan.

Apakah belum ditekennya MoU itu dikarenakan masih adanya kendala izin selama 75 tahun? ”Itu (izin 75 tahun, red) salah satu kendalanya, tapi akan selesai dalam beberapa hari ini,’’ cetus Ismeth.

Ismeth menjelaskan, perusahaan asing seperti PT Saipem memang begitu teliti dengan MoU yang akan ditandatangani.
”Mereka memperhatikan dengan sangat detil kata demi kata, begitu juga kalimat demi kalimat. Kita bisa memakluminya, apalagi sebagai perusahaan asing memang betul-betul teliti,’’ paparnya.

Sementara itu, Kehadiran PT Saipem Indonesia, bukan satui-satunya unit bisnis Saipem Group di dunia. Saipem juga telah ekspansi ke tiga lokasi di Afrika, Amerika Latin, satu di Kazakhtan, Azarbaizan dan berbagai negara lain. ”Total karyawan Saipem di seluruh dunia mencapai 35 ribu orang,’’ timpal GM Offshore Saipem Groups, Yves Inbona.

Masih mengenai investasi PT Saipem Indonesia ini, Karimun boleh berbangga hati. Pasalnya, Saipem Indonesia akan menjadikan Karimun menjadi salah satu basis produksi yang terbesar dan utama.

”Di sini, kami akan menghasilkan produk dalam jumlah yang besar. Setahun, kapasitas produksi kami mencapai 30 ribu ton per tahun,’’ lanjut Yves.

Produk tersebut, tambahnya, bakal membidik segmen industri berskala besar. Mengenai rencana operasi, katanya, direncanakan bisa terealisasi sebelum dua tahun ke depan. ”Akhir tahun 2009, kita harapkan bisa mulai beroperasi,’’ ucapnya.

24 Jun 2011

Trem, Alat Transportasi Jakarta Tempo Dulu

sumber: google

jakarta tempo dulu

MENUJU JAYAKARTA
Catatan sejarah mengenai masyarakat pertama kali yang bermukim dan hidup secara teratur di kawasan yang kini dinamakan Jakarta, diduga adalah penduduk Kerajaan Tarumanegara, sekitar abad ke-5. Saksi tertua akan informasi tersebut adalah Prasasti Tugu, yang hampir seribu empat ratus tahun lamanya tertanam di desa Batu Tumbuh (Tugu), Jakarta Utara, dan pada tahun 1911 dipindahkan ke Museum Nasional. Bekas tempat berdirinya prasasti itu kini tertutup jalan aspal, walaupun inilah monumen historis tertua tentang Jakarta.


  Abad ke 8 kapal-kapal dari Jawa berlayar ke laut lepas membawa pulang barang dagangan serta pengalamannya selama di dunia luar. Gambar ada pada relief candi Borobudur.


Tentang Prasasti Tugu ini, A.Heuken SJ (Sumber-Sumber Asli Sejarah Jakarta), menyebutkan bahwa prasasti tersebut berkaitan dengan empat prasasti tua di Jawa lainnya yang berasal dari masa Purnawarman, penguasa Kerajaan Tarumanegara. Keempat batu lainnya yang juga ditulis dalam bahasa Sansekerta adalah: Prasasti Ciaruteun, Prasasti Cidanghiang (Lebak), Prasasti Kebon Kopi (Ciampea) dan Prasasti Jambu (Nanggung; sebelah barat Bogor).




 Abad ke 5 Jung-jung Tionghoa berlayar ke Jawa Barat. Gambar : Jung dari armada Zheng-Ho, abad ke 15.




Pada akhir abad ke-7, Kerajaan Tarumanegara diduga kuat sudah lenyap. Daerahnya takluk pada Sriwijaya untuk kemudian pada abad ke-11 berada pada pengaruh Jawa sebagaimana ditunjukkan melalui Prasasti Citatih (Cibadak, 1030 M). Tentang istilah Sunda (Kelapa) itu sendiri baru muncul pada abad ke-10, sebagaimana Prasasti Kebon Kopi II (942 M) dan sebuah catatan (buku) Cina yang mengandung uraian tentang Sunda, Chu-fan-chi, karangan Chau Ju-kua (1178-1225). 

Menurut Abdurrachman Surjomihardjo (Sejarah Perkembangan Kota Jakarta), berita-berita tentang adanya masyarakat yang menetap di daerah Jakarta sekarang ini pasca Purnawarman hingga datangnya Portugis tidak banyak jumlahnya. Baru pada awal abad ke-16 terdapat lagi berita-berita mengenai bekas daerah Purnawarman itu. Di daerah itu muncul pelabuhan yang dikenal sebagai Sunda Kelapa yang berada dalam pengawasan kerajaan Hindu Sunda, Kerajaan Pakuan Pajajaran, dengan Ibukota kerajaannya terletak di sekitar Batutulis (Bogor). Orang-orang Tionghoa golongan tua yang ternyata telah cukup lama berkunjung ke kawasan ini kadang masih menyebut Sunda Kelapa sebagai Kota Yecheng atau Kota Kelapa. 




Abad ke 4 kapal-kapal india mengunjungi Kepulauan Nusantara. Gambar : Kapal dari kepulauan Maldiva




Adalah Tome Pires (The Suma Oriental), seorang musafir Portugis yang mengunjungi Sunda Kelapa, menuliskan bahwa pelabuhan ini telah dikunjungi kapal-kapal dari Palembang, Tanjungpura, Malaka, Makasar, Madura dan juga pedagang-pedagang dari India, Tiongkok Selatan dan kepulauan Ryuku (kini Jepang). Pires yang datang bersama Enrique Leme, utusan Gubernur Jenderal Portugis, d'Alboquerque, tiba di Sunda Kelapa pada 1522. Kehadiran mereka ini memang telah ditunggu Raja Sunda Samian atau Sangiang (Sang Hyang) Surawisesa (1521-1535), yang ketika masih menjadi putra mahkota sempat mengunjungi d'Alborquerque yang telah menguasai Malaka sejak 1511.

Dan selanjutnya, pada 21 Agustus 1522 disepakati sebuah perjanjian persahabatan antara Kerajaan Sunda dan Kerajaan Portugal. Menurut A.Heuken SJ (Historical Sites of Jakarta), "inilah perjanjian internasional pertama di negara kepulauan yang kemudian dikenal sebagai Indonesia kini". Di dalam tulisan J.D. Baros (Da Asia), dalam perjanjian itu, saksi dari Sunda Kelapa adalah 'Padam Tumongo, Ssamgydepati et Bemgar, - yakni Paduka Tumenggung, Sang Adipati dan (Syah)bandar dan dari pihak Portugis delapan orang. Masing-masing, Fernao de Almeida (bendahari pelayaran); Fransisco Eanes (pencatat muatan); Joao Countinho; Gil Barbosa; dan Thome Pinto. Menurut Hoesein Djajadiningrat (Tinjauan Kritis tentang Sejarah Banten), perjanjian itu (tidak ditandatangani oleh pihak Sunda, tetapi) disyahkan menurut adat dengan mengadakan selamatan. 





Abad ke 12 kapal Arab sudah singgah di bandar-bandar pesisir utara Jawa.





Sebagai tanda perjanjian tersebut, sebuah batu besar ditanam di pantai. Batu yang disebut padro itu ditemukan kembali pada tahun 1918, waktu dilakukan penggalian untuk membangun rumah baru di pojok persimpangan Prinsen Straat dan Groene Straat di Jakarta Kota. Jalan-jalan itu sekarang bernama Jl Cengkeh dan Jl Nelayan Timur. Adapun batu padrao sekarang disimpan dalam Museum Nasional di Jl. Medan Merdeka Barat. Lokasi semula batu ini menunjukkan, bahwa pantai pada awal abad ke-16, kurang lebih lurus dengan garis yang kini menjadi Jl. Nelayan.

Tentang kenapa Raja Pakuan Pajajaran menerima perjanjian tersebut diduga karena mereka memandang kehadiran Portugis akan memperkokoh posisi mereka dalam urusan niaga terutama lada, maupun dalam menghadapi tentara Islam dari Kesultanan Demak, yang kekuatannya sedang naik daun di Jawa Tengah. Tentu saja, Perjanjian Sunda-Portugis ini mencemaskan Sultan Trenggana dari Demak. Maka, karena itu pada tahun 1526/1527, Fatahillah, panglima pasukan Cirebon, yang bersekutu dengan Demak, mendatangi Sunda Kelapa dengan 1.452 orang tentara. Dan sejak itu, penduduk Sunda yang terkalahkan mundur ke arah Bogor. Adapun Jayakarta (nama baru Sunda Kelapa sejak 1527) dihuni oleh 'Orang Banten' yang terdiri dari orang yang berasal dari Demak dan Cirebon bersama saudagar-saudagar Arab dan Tionghoa di muara Ciliwung. Adapun penguasaannya berada di bawah Cirebon dan untuk kemudian di bawah Banten.






Abad ke 16 kapal Portugis atau galeon mulai tampak di perairan Lautan Hindia dan sekitarnya





 Kapal layar Belanda pada sebuah batu dari Kastael Batavia yang disimpan dalam Museum Sejarah Jakarta.



Menurut perhitungan dan perkiraan Dr. Soekanto, kejadian itu terjadi pada tanggal 22 Juni 1527, yang kini dirayakan sebagai hari jadi kota Jakarta. Menurut Soekanto, pada hari itu Fatahillah memberi nama baru pada Sunda Kelapa karena kemenangannya atas tentara Hindu Sunda dan awak kapal Portugis. Tetapi, dasar historis hipotesis tersebut ada beberapa yang meragukannya. Setidaknya Perdana Menteri RI Ali Sastroamidjojo pada tahun 1956, sewaktu menghadiri perayaan pertama hari ulang tahun Jakarta merasa terheran-heran dan setengah mengejek 'peringatan ganjil' itu.



 Kapal Kompeni Belanda yang menjadi tulang punggung imperium niaga dari capetown sampai nagasaki dengan Batavia sebagai pusat kegiatannya



Sementara itu, menurut Prof.Dr.Slametmuljana dari Universitas Indonesia, penamaan kota ini menjadi Jayakarta baru diperoleh dari adipati yang ketiga, yakni Pangeran Jayawikarta atau Wijayakarta. Namun, belum terdapat data sejarah yang pasti membenarkan salah satu hipotesis tersebut. Hanya saja, Walikota Soediro (1952-1960), memperoleh dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat untuk teori Dr. Soekanto. Maka, pemerintah Jakarta berpegang pada teori ini. Keputusan 1956 tersebut disebut sebagai 'kemenangan Soediro' berlandaskan 'kemenangan Fatahillah' yang kurang pasti tanggalnya. Dengan demikian, sebagaimana diungkapkan ahli sejarah Abdurrachman Surjomihardjo, perdebatan historis itu telah diselesaikan (?) dengan keputusan politis. 



Kapal Spanyol abad ke 16 yang masuk perairan Indonesia lewat lautan pasifik





Dan, menurut Dr. Soekanto, sebagai seorang pimpinan Muslim, Fatahillah tentu teringat kepada Surah Al-Fath, ayat 1, yang berbunyi, "Inna fatahna laka fathan mubinan," (Sungguh Kami telah memberi kemenangan kepada mu, kemenangan yang tegas atau Jayakarta). Sementara menurut Abdurrachman Surjomihardjo, di samping itu, sering pula dipakai kata Surakarta, yang berarti karya yang berani dan sakti. Tetapi nama Jayakarta lebih terpakai. Adapun, nama Jakarta itu sendiri muncul pertama kali dalam buku Joao de Barros, Da Asia…, (Xacatra por outro nome Caravam - 'Xacatra yang disebut juga Caravam (=Karawang).


Kapal Galleon Inggris dari zaman Ratu Elizabeth I. Kapal seperti ini digunakan dari abad 16 - 18.



sumber: google

22 Jun 2011

Foke Rayakan HUT Jakarta dengan Kembang Api

VIVAnews -Malam resepsi Hari Ulang Tahun Jakarta ke-484 digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Dalam kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengundang sejumlah tamu penting dari kedutaan besar negara-negara sahabat dan stakeholder lainnya.

 Di hadapan para tamu, Fauzi mengajak masyarakat Jakarta berperan aktif sesuai profesi masing-masing sehingga Jakarta berperan aktif sesuai profesi masing-masing sehingga Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman.

"Bagi saya memelihara suasana ibukota yang kondusif merupakan hal penting karena suasana yang tidak kondusif di ibukota akan mempunyai dampak dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi secara nasional," ujar Fauzi Bowo dalam sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 22 Juni 2011.

Fauzi mengatakan bahwa masa depan Jakarta hanya akan lebih baik bila segenap warganya bersama Pemerintah Provinsi berkomitmen menjadikan Jakarta yang berkembang dinamis.

"Pondasi peradaban yang memuliakan kejujuran, kecerdasan, dan ketulusan dalam pengabdian harus kita bangun dari sekarang, karena itulah yang akan membuat masyarakat Jakarta lebih mencintai kotanya, lebih solid, lebih menyatu dalam menjawab tantangan masa depan. Inilah modal sosial yang sangat fundamental bagi generasi yang akan datang," ujarnya.

Dalam acara resepsi HUT Jakarta malam ini, para tamu undangan berkesempatan menyaksikan 100 karya terbaik dari lomba foto 'Colors of Jakarta' yang digelar awal 2011 yang menampilkan fakta-fakta seputar kehidupan di kota Jakarta. Karya-karya ini mengangkat tema humanisme, city life and night view, serta pariwisata Jakarta.

Taman Balai Kota disulap menjadi galeri luar ruang. Selesai menikmati jamuan di taman, para tamu pun akan disuguhkan pertunjukkan kembang api di Monas yang berlokasi tepat di seberang tempat acara berlangsung.
• VIVAnews

19 Jun 2011

Car Free Day, Polusi Jakarta Turun 20 Persen


Jakarta - Peringatan Hari Bebas Kendaraan Motor (Car free Day) se-dunia, Minggu (26/9/2004) mampu menyumbang penurunan polusi udara di Jakarta hingga 20 persen. Diharapkan acara ini bisa diterapkan secara permanen. "Di bundaran HI dipasang stasiun pemantau kualitas udara. Setelah dianalisa H-7 car free day, ternyata pada hari H polusi udara turun 20 persen," kata Ketua Panitia Car Free Day, Bambang Parlubi, saat ditemui wartawan di bundaran Hotel Indonesia, Jl. MH Thamrin, Jakarta, Minggu (27/9/2004). Car Free Day diperingati dengan cara menutup jalur cepat cepat kawasan Sudirman-Thamrin. Namun untuk jalur lambat kawasan tersebut tetap dibuka seperti biasa. Jalur cepat yang ditutup itu kemudian dipakai untuk sepeda santai,jalan santai dan permainan ular tangga. Panitia khusus mendatangkan 60 sepeda milik ojek sepeda yang biasa mangkal di stasiun kota. Bambang menjelaskan, peringatan hari bebas kendaraan bermotor itu sengaja digelar untuk menurunkan tingkat polusi udara Jakarta. Aktivis Kelompok Aksi Cinta Lingkungan (Kancil) Indonesia berharap kegiatan itu bisa menyadarkan masyarakat tingkat polusi di Jakarta sudah sangat tinggi. "70 persen polusi udara di Jakarta disebabkan dari gas buang kendaraan. Sisanya dari aktifitas industri. Kita harapkan muncul kesadaran untuk mengurangi polusi," kata Bambang. Peringatan Car Free Day telah 3 kali berturut-turut dirayakan di Jakarta. Kali ini acara dihadiri sejumlah selebritis seperti Gugun Gondrong, Dewi Yull dan Dewi Motik Parmono. Aksi yang dimulai pukul 05.00 WIB itu rencananya akan ditutup pukul 15.00 WIB. Namun sekitar pukul 13.30 WIB, acara telah diakhiri. Jalur cepat Sudirman-Thamrin kembali dibuka. Begitu dibuka lalu lintas pun langsung macet. (iy/)

16 Jun 2011

Inilah pesawat tempur indonesia terbaru !!!

SUKHOI SU-27SKM

Design: OKB Pavel O. Sukhoi, Moscow
Production: KNAAPO-works, Komsomolsk on the Amour
Wingspan: 14.70m
Length: 21.93m
Height: 5,93
Wing area: 46.50m²
Maximum speed at height: mach 2.35 / at sea level: mach 1.1
Service ceiling: 18,000m
Combat radius: 1,500km
Range with max fuel: 4,500km
Armament: one 30mm GSh-301 cannon and up to 6,000kgs of bombs and missiles including AA-10 and AA-11 air-to-air missiles
Engines: two 79,43kN thrust (122,6kN with afterburner) NPO Saturn (Lyulka) AL-31F


http://www.zacharz.com/lebourget/su27/001.jpg




SU-27SK basic specifications
Engines type 2 х AL-31F
Thrust, kgf 2 х 12500
Length, m 21.9
Wing span, m 14.7
Height, m 5.9
Max takeoff weight, kg
33000
Max payload, kg
8000

Max internal fuel capacity, kg
9400
Max sea-level speed, km/h 1400
Max Mach number 2.15
Service ceiling, m 17750
Max g-load
9
Flight range at the cruising altitude, km: 3530
Run with the normal takeoff weight, m 450
Roll with the drag chute deployed, m 700


INDONESIA BUAT BOM SUKHOI
19 Jan 2006


Industri pertahanan Indonesia sudah siap membuat bom untuk pesawat Sukhoi dan pesawat standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Bom kaliber 100 kilogram bernama P100 itu telah dibuat Dinas Penelitian dan Pengembangan Markas Besar TNI Angkatan Udara.


“Kualitasnya bagus. Hanya, kapasitas produksinya masih kecil karena permintaan TNI terbatas,“ ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departeman Pertahanan Lilik Hendrajaya kepada Tempo di Jakarta kemarin.


Indonesia kini telah memiliki empat pesawat Sukhoi. Tapi, sejak dibeli pada 2003, pesawat bikinan Rusia itu tak pernah dipersenjatai. Alasan utamanya adalah keterbatasan anggaran.


Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Djoko Suyanto memastikan pihaknya akan segera membeli persenjataan bagi Sukhoi, dari Rusia.�?Namun, jika ada produksi dalam negeri yang kualitasnya bagus, pasti kami beli,�?ucapnya menjanjikan.


Bom Sukhoi made in Indonesia telah dibuat pada 2005, hasil kerja sama TNI Angkatan Udara dengan CV Sari Bahari dari Malang, Jawa Timur. Menurut Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama J. Subagyo, uji coba sudah dilakukan awal bulan ini.


Subagyo menjamin kualitas bom ini bagus, Namun pihaknya tak bisa memproduksi dalam jumlah besar karena membutuhkan dana yang besar. Tapi,�?Yang penting adalah (apakah ada) good will (niat baik) untuk menggunakan produksi dalam negeri,�? ujarnya berharap.


Lilik sependapat dengan Subagyo. Bom P100 memang belum memakai kendali. Namun, Lilik yakin kesulitan itu bisa diatasi karena TNI Angkatan Udara sudah memiliki pengetahuan untuk membuat bom yang menggunakan kendali.


Bom tersebut memiliki panjang 1.130 milimeter, berat 100-125 kilogram, dan diameter 273 milimeter. Bom itu dibuat dari bahan besi nodular untuk bodi, baja VCN 15 untuk suslug (Cantelan untuk dipasang di pesawat), dan ST-37 untuk bagian ekor, yang panjangnya 410 milimeter.


Masih soal persenjataan bagi TNI, kemarin Departemen Pertahanan mendapat tawaran itu disampaikan oleh Duta Besar Belanda Dr. Nikolaos van Dam kepada menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. PT. PAL yang kemungkinan akan memproduksi.



http://www.indoflyer.net/images/content/photos/fullsize/001/1DBCF5D17DB388F41A37D592BFC0FED5.JPG

http://www.aviationcorner.net/public/photos/6/1/avc_00019561.jpg

http://www.ausairpower.net/KnAAPO-Su-27SKM-2.jpg

TAMBAHAN


Termasuk dalam daftar beli indonesia pada rusia adalah 20 Su-30MK2, sejumlah pesawat latih Yak-130, empat kapal selam Proyek 636 Kelas-Kilo dan dua kapal selam Proyek Amur-1650, 10 helikopter angkut militer Mi-17, lima heli penyerang Mi-35M, 20 kendaraan tempur infanteri BMP-3F, sejumlah korvet dan kapal lain, serta sistem pertahanan udara yang total bernilai miliar dollar AS.


Dalam implementasinya, seperti disampaikan ketika Presiden Vladimir Putin berkunjung ke Indonesia September silam, kredit yang ditawarkan sebesar 1 miliar dollar AS kemudian dicairkan dalam dua tahap, masing- masing 500 juta dollar AS.


Dari pencairan tahap pertama, antara 250 juta dollar sampai 300 juta dollar, digunakan untuk penambahan enam Sukhoi—tiga Su-27SKM dan tiga Su-30MK2. Keenam jet ini diberitakan akan diserahkan antara tahun 2008 dan tahun 2010.


TNI AU berencana membentuk dua skadron Sukhoi —total 24 pesawat—pada tahun 2010 nanti.

sumber :
http://kaskus.us/