25 Mar 2011

Wow.. Mega Proyek New City Superblok Batam Centre

BATAM, TRIBUN - Kini satu lagi segera hadir satu kawasan terpadu dan terbesar di Batam, yakni New City Superblok. Kawasan yang dipasarkan Winner Gourp dan dikembang PT Dwi Mitra Sukses (DMS) Batam. Di dalam kawasan New City Superblok terdapat Mall, City Walk, Ruko, Apartement, Rumah Sakit, Pusat Pendidikan.

Bahkan, mega proyek yang dipasarkan oleh agen terbesar di Batam ini berada diatas lahan seluas 11 hektare, dimana juga terdpata kawasan shopping terlengkap dikota Batam, antaralain pusat perbelanjaan, pusat handphone, pusat elektronik, pusat accesories, pusat hiburan, pusat kuliner, hingga pusat fashion.

Kenny General Manager Winner Groups menuturkan, untuk pembangunan (soft lounching) kawasan terpadu New City Superblok ini akan segera dikerjakan, dimana tanggal Sabut (12/3) merupakan hari peletakan batu pertama.

Kawasan terpadu tersebut merada dikawasan yang strategis dan padat penduduk serta berada dikawasan bisnis Batam Centre atau tepatnya sebelah Taman Raya.

"Kawasan terpadu ini menawarkan konsep One Stop Service, nantinya semua kebutuhan masyarakat kecil hingga menengah ada disini, seperti, pasar, mini dufan, pusat perbelanjaan, dan lainnya,"ujar Kenny dikantor Winner Group. Kemarin (5/3).

Lebih jauh, Kenny menjelaskan, dari segi bentuk bangunannya, ruko New City Superblok juga berkonsep Mall in the mall dimana semua ruko sekilas dilihat bentuknya seperti mall. Semua ruko memiliki 2 muka, pertama hadap jalan, dan menghadap ke mall, jadi ruko disini memiliki fungsi ganda (multifungsi).

New City Superblok memiliki parkiran yang cukup luas, dimana mampu menampung sekitar 1.000 unit mobil, row 18 meter dengan lebih luas dari row mall lainnya.

"Ini merupakan satu-satunya mega proyek di Batam tahun 2011, dengan jumlah ruko 258 unit, dan sudah dibooking 100 unit lebih. Bahkan, Jodoh Centre dan Samarinda Departement Store sudah bergabung ke New City Superblok dengan skala hyper. Dan pembangunan selesai diperkirakan awal tahun 2013."katanya.

Bentuk dan luas serta harga ruko yang ditawarkan bervariasi, dibandrol mulai dari harga Rp 400jutaan, dan mulai dari ukuran 5 x 15 meter (2 lantai dan 3 lantai).

"Kita menawarkan cara pembayaran yang mudah dan flexibel. Dan sejak lounching, setiap 10 unit terjual harga akan naik terus. Jadi, lebih jelasnya, bagi yang berminat dapat mengunjungi pameran kami di Nagoya Hill (depan Hypermart),"ujar Kenny mengkahiri.
sumber: batam.tribunnews.com

23 Mar 2011

Jam Matahari Dibangun Di Tugu Khatulistiwa

BERITA - berita-terkini.infogue.com - PONTIANAK, SELASA--Pemerintah Kota Pontianak berencana membangun jam matahari dan teropong matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa guna menarik minat wisatawan mengunjungi kota ini.

"Rencana itu bukan mimpi, tetapi suatu upaya guna menarik minat wisatawan agar datang ke Pontianak untuk melihat langsung peringatan titik kulminasi yang terjadi dua kali dalam setahun yaitu 21-23 Maret dan September, serta menyaksikan gejala-gejala alam melalui jam matahari dan teropong matahari," kata Walikota Pontianak Buchary Abdurrachman, Selasa.

Ia mengatakan bangunan ’sundial’ (jam matahari) direncanakan setinggi 71 meter, dan pembuatannya perlu dana sekitar Rp76 miliar. Dibangun pada lahan seluas 39 ribu meter persegi di sekitar kawasan Tugu Khatulistiwa Pontianak.Sundial dan teropong matahari tidak hanya bermanfaatkan untuk penunjang pariwisata, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan, museum dan tempat mengamati perilaku matahari akibat pemanasan global. "Kita bisa memanfaatkan teropong matahari untuk mengetahui peringatan dini akibat pemanasan global," katanya.

Ia berharap, dengan dibangunnya sundial dan teropong matahari, para wisatawan lokal maupun mancanegara tidak hanya terfokus menyaksikan peristiwa alam titik kulminasi, melainkan juga berkunjung ke Pontianak guna menyaksikan sundial dan teropong matahari.

Kota Pontianak dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena peristiwa titik kulminasi matahari yang merupakan proses matahari melintasi garis khatulistiwa/equator secara tetap.

Pada saat itu, tidak terlihat adanya bayangan dari sebuah tongkat yang berdiri tegak, karena matahari berada tegak lurus di atas kepala.

Buchary mengatakan, selain melewati Kota Pontianak, garis khatulistiwa juga melewati beberapa kota lain di Indonesia, dan lima negara di Afrika, yaitu Gabon, Zaire, Uganda, Kenya dan Somalia. Di Amerika Latin garis itu juga melintasi empat negara yakni Equador, Peru, Columbia dan Brazil. "Dari semua kota atau negara yang dilewati, hanya ada satu di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis khatulistiwa yaitu Kota Pontianak, sehingga menjadi ciri khusus," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Informasi dan Komunikasi Kota Pontianak Sugeng Harjo berharap dengan dilengkapinya Tugu Khatulistiwa oleh sundial dan teropong mahatari, Kota Pontianak bisa menjadi salah satu kota tujuan wisatawan mancanegara selain Bali.(ANT)
sumber: berita-terkini.infogue.com

20 Mar 2011

Center Point of Indonesia





CPI berdiri di kawasan seluas total 600 hektar, akan terdapat bangunan menjulang tinggi, pusat bisnis dan pemerintahan, Kawasan hiburan, hotel kelas dunia yang dilengkapi dengan lapangan golf dengan view ke laut lepas.

pemandangan menakjubkan ke pulau di sekitar Pantai Losari, Di kawasan ini juga dibangun Istana kepresidenan yang selama ini hanya berada di Jawa dan Bali. Istana ini nantinya berada di atas laut. Di kawasan CPI juga akan dibangun masjid termegah di Asia sekelas Taj Mahal di India. Ada juga The Makassar Notradamus, yaitu taman 1000 patung Pahlawan Indonesia.

Masih dilokasi yang sama, Makassar juga akan membagun public space atau area publik terluas di dunia. Di lapangan nan luas ini, akan terdapat banyak kawasan hijau, tempat bermain, taman bunga, tempat beristirahat, dan tentunya pantai buatan. Di sekitar kawasan ini juga akan terdapar Waterfront dan Marinas.

CPI akan dilengkapi dua jalan layang selebar masing masing 10 meter, waterway, monorail dan busway. Monorail di CPI akan menghubungkan kawasan megah ini ke Pusat kota Makassar, hingga ke Bandara International Sultan Hasanuddin. Jika proyek ini benar-benar terwujud maka Makassar akan melampaui Jakarta dalam hal mewujudkan angkutan Mass Rapit Transportasi idaman itu.

CPI juga akan dilengkapi dengan sebuah menara yang menyerupai Oriental Pearl Tower di Shanghai. Menara setinggi 300 meter itu akan difasilitasi dengan dek anjungan berputar, menara itu akan dibangun tepat ditengah proyek CPI. Selain itu, Center point of Indonesia akan merupakan pengunjung karena sudah terintegrasi dengan Trans Studio Indoor Theme Park, karena akan dilewati jalur Monorail. Nantinya beberapa pantai dan pulau-pulau buatan di CPI juga akan dihubungkan dengan kereta gantung (Gondola) terpanjang di Asia.

Jika proyek ini selesai, maka makassar akan melesat meniadi kota metropolitan modern dan terbesar kedua di Indonesia, melampaui Surabaya. Obsesi itu jugalah yang membuat Makassar bertekat untuk menjadi kota dunia di tahun 2030.
sumber: google

Gubernur se-Sulawesi Bangun Terusan Khatulistiwa



Palu (ANTARA News) - Enam gubernur se-Sulawesi menggagas pembangunan "Terusan Khatulistiwa" yang memotong leher Pulau Sulawesi, guna mendorong percepatan pembangunan di kawasan tersebut.

Gagasan itu mencuat dalam Musyawarah Sulawesi IV--pertemuan dua tahunan enam gubernur dan 69 bupati/walikota se-Sulawesi di Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa.

Gubernur Sulteng, Bandjela Paliudju, mengatakan pembangunan "Terusan Khatulistiwa" yang memotong daratan sekitar 30 kilometer di wilayah Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi-Moutong, Sulteng, ini akan memperpendek jarak transportasi laut dari wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina dan Malaysia.

Bahkan, lanjut dia, terbuka peluang kalau "Terusan Khatulistiwa" ke depan tidak hanya menjadi jalur lalu-lintas laut nasional yang ramai, tapi juga menjadi jalur internasional yang secara langsung memberi dampak pada pertumbuhan ekonomui wilayah Sulawesi.

"Gagasan ini akan dimatangkan untuk menjadi program bersama melalui Badan Kerjasama Regional Sulawesi," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad, mengatakan investor dari Singapura dan Korea telah diundang untuk menjajaki pembangunan "Terusan Khatulistiwa" tersebut.

"Namun, sebelumnya akan disusun studi kelayakan melibatkan banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu," katanya.

Fadel menilai gagasan ini bukan sekadar mimpi yang sulit terwujud, sebab akan memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ekonomi daerah dan kawasan, bahkan nasional.

"Kita lihat saja nanti. Tapi, saya optimis dengan dukungan segenap pemerintah dan masyarakat Sulawesi (gagasan ini akan terwujud)," katanya.

Gagasan pembangunan "Terusan Khatulistiwa" yang memotong dari desa Tambu (Kabupaten Donggala) ke desa Kasimbar (Kabupaten Parigi-Moutong) sebenarnya pernah dilontarkan mantan Rektor Universitas Tadulako Palu dan mantan Gubernur Sulteng Prof Drs Aminuddin Ponulele MS pada tahun 1999.

Saat kampanye pemilu 1999 di desa Sausu (Kab.Parigi-Moutong) yang dihadiri Jurkam Nasional Siswono Yudohusodo dan Sofhian Mile, Prof Ponulele yang masih menjabat Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulteng ketika itu menyatakan kalau "Terusan Sulawesi" atau "Terusan Khatuliswa" strategis untuk diadakan, guna memperpendek jarak transportasi laut menuju negara Asia Timur dan Asia Fasifik.

"Tapi ini sebuah ide `gila` sebab membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan tolong jangan dulu dipublikasikan," katanya kepada ANTARA News saat itu.(*)
sumber: antara news

BATAN Tetap akan Bangun PLTN Muria




Badan Tenaga Nuklir Indonesia menyatakan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir masih akan diteruskan meski muncul insiden kerusakan pembangkit nuklir di Fukushima Jepang akibat gempa dan tsunami.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan pegunungan Muria di Jawa Tengah sebagai lokasi pembangunan reaktor nuklir. Tapi, rencana ini terus mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat dan juga para aktivis lingkungan karena alasan keamanan.

Kepala Biro Kerjasama Hukum dan Humas Badan Tenaga Nuklir Indonesia, Ferhat Aziz di Jakarta, Jumat, menjelaskan saat ini pemerintah telah menyiapkan opsi tempat lain untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir yaitu di wilayah Bangka Belitung.

Wilayah Bangka Belitung dan pegunungan Muria, menurut Ferhat Aziz, dapat dikatagorikan sebagai wilayah yang aman untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir karena jauh dari ancaman gempa dan tsunami.

Ferhat menjelaskan pembangunan reaktor nuklir dibutuhkan Indonesia sebagai sumber energi alternatif pemasok tenaga listrik dan Energi ini juga dianggap lebih ramah lingkungan ketimbang minyak atau lainnya.

Dewan Energi Nasional telah memperhitungkan pada 50 tahun ke depan, Indonesia memerlukan energi listrik sekitar lebih dari 400 ribu megawatt. Dan, saat ini Indonesia baru mempunyai sekitar 30 ribuan energi listrik.

Ferhat mengakui bahwa Indonesia memang kaya dengan batubara tetapi saat ini seluruh dunia sedang berusaha meminimalkan penggunaan batubara yang mencemarkan lingkungan.

"Indonesia sendiri walaupun punya batubara Indonesia ingin menjadi penduduk dunia yang bertanggung jawab, tidak mencemari udara," ujar Ferhat. "Oleh karena itu kita wajib meminimalkan pengunaan batu bara yang kotor. Kalau batubara yang bersih itu sangat mahal. Salah satunya yang mungkin memberikan energi yang bersih itu dari nuklir."

Setelah gempa Jepang berdampak kerusakan pada reaktor nuklirnya di Fukushima, Jepang, isu keamanan dari risiko gempa muncul di sejumlah kalangan di Indonesia. Tapi, Ferhat Aziz meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena tidak semua wilayah di Indonesia berbahaya seperti di Jepang.

"Jepang tidak ada pilihan, di sebelah timur ada tsunami dan gempa besar, barat ada gempa, selatan ada gempa dan gunung berapi," kata Ferhat yang menambahkan bahwa situasinya berbeda di Indonesia.

Sementara itu, Deputi Direktur Wahana Lingkungan Hidup, Ali Akbar, mengatakan pemerintah seharusnya dapat memanfaatkan geothermal atau panas bumi sebagai sumber energi alternatif pemasok listrik dan bukan nuklir, karena menurutnya nuklir memilik dampak yang berbahaya.

"Kita punya 265 titik panas bumi di Indonesia yang tersebar. Selain itu, energi geothermal hampir tidak terbatas, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Artinya setelah dibuka satu kali, geothermal akan menjadi penyedia energi yang tidak berhenti," jelas Ali Akbar.
sumber: google

Lapan akan Dirikan "Space Port" di Biak

30 Juli 2009, Jakarta -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan mendirikan "space port" atau lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Pulau Biak, Papua.

Pulau Biak dipilih karena sangat strategis sebagai lokasi peluncuran stelit, kata Sekretaris Utama Lapan, DR. Bambang Koesoemanto usai seminar "Diseminasi Perkembangan Roket dan Satelit di Indonesia" di kantor Lapan, Jakarta, Rabu.

Secara teritorial, kata Bambang, Pulau Biak berhadapan langsung dengan samudera luas sehingga proses peluncuran roket yang akan dilakukan diperkirakan tidak akan mengganggu negara lain.

Jika roket pendorong satelit itu diluncurkan, serpihan atau benda-benda yang jatuh dari dari proses peluncuran itu akan jatuh ke laut, tidak mengenai negara lain, termasuk wilayah Indonesia.

Selain itu, Pulau Biak juga terletak di di area "ekuatorial" sehingga dorongan roket peluncur satelit lebih kuat dan mampu mengantar alat pemantauan di angkasa ke antariksa.

Bambang menyatakan pihaknya telah mengajukan rencana pendirian "space port" atau lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Pulau Biak itu ke DPR yang ternyata memberikan dukungannya.

"DPR mendukung rencana (pembuatan space port di Biak) itu," katanya.

Meski demikian, menurut Deputi Teknologi Dirgantara Lapan, Dr. Ing. Soewarto Harhienata, program itu belum dapat direalisasikan saat ini karena masih banyak hal yang perlu disiapkan.

Diantaranya, kata dia, perlu dibuat peraturan dari pemerintah agar pendirian lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Biak itu memiliki landasan hukum.

Selain itu, rencana tersebut perlu disosialisasikan kepada seluruh kalangan masyarakat. Termasuk pemerintah daerah dan masyarakat Papua agar tidak dipolitisasi dan "dipelintir" dengan hal yang tidak benar.

"Masalah teknologi (dalam pembuatan lokasi itu) tidak ada masalah tapi perlu disosialisasikan," katanya.

JURNAL NASIONAL

18 Mar 2011

Mega proyek Indonesia kelas dunia yang akan menakjubkan

Indonesia merupakan anggota G-20 yang merupakan kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan salah satu negara besar di dunia dengan jumlah penduduk yang besar dan kekayaan alam melimpah. Walau didera krisis ekonomi, Indonesia mulai bangkit. Kini pembangunan di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Indonesia bahkan memiliki mega proyek kelas dunia. Beberapa mega proyek yang sudah jadi adalah jembatan Suramadu dan Indoor Theme Park terbesar di dunia, Trans studio. Beberapa proyek akan menyusul. Ada yang masih dalam perencanaan dan ada juga yang sudah dalam tahap penyelesaian. Diantara mega proyek tersebut, yaitu:

Surabaya Sport Center (SSC)


Surabaya segera akan memiliki kompleks olahraga supermegah dengan fasilitas superlengkap. Proyek bernama Surabaya Sport Center (SSC), yang memakan dana Rp 440,2 miliar, dijadwalkan selesai paling lambat Desember 2009 ini. Berlokasi di kawasan Benowo, Surabaya Barat, kompleks itu terdiri atas sebuah stadion utama berkapasitas 50 ribu penonton, sebuah stadion indoor berkapasitas 10 ribu penonton, dan sebuah masjid. Nanti kompleks tersebut juga direncanakan memiliki stadion atletik dan sirkuit.

 
Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)

Indonesia akan memiliki perpustakaan termodern, terbesar dan terindah di dunia yang akan berlokasi Universitas Indonesia (UI) Depok di areal seluas 2,5 hektar. Lokasi bangunan berada di tepi danau Kenanga Universitas Indonesia dan berjarak sekitar 100 meter dari gedung rektorat. Gedung perpustakaan ini akan memiliki luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai. Gedung berlantai delapan ini dirancang tahan gempa dan ramah lingkungan. Kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari (solar energy) selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik. Pembangunan gedung delapan lantai ini ditargetkan selesai Desember 2009 dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Januari tahun depan diharapkan perpustakaan ini sudah bisa dibuka untuk civitas UI dan juga masyarakat umum. Pembangunan perpustakaan ini merupakan salah satu upaya UI menuju World Class University dan masuk ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik di dunia.

Menara Jakarta

Jakarta akan segera memiliki salah satu menara tertinggi di dunia yang dinamakan "menara Jakarta". Proyek Menara Jakarta yang sebelumnya terhenti akibat badai krisis moneter, akan kembali dilanjutkan kembali. Proyek Menara Jakarta akan kembali dibangun pengerjaan konstruksi pada Januari 2010. Pembangunan Menara Jakarta yang menelan anggaran Rp 5 triliun ini ditargetkan rampung 2012 mendatang. Menara Jakarta setinggi 558 meter ini nantinya akan mengalahkan Oriental Pearl Tower, Shanghai, setinggi 460 meter, KL Tower di Malaysia 421 meter, dan CN Tower di Kanada setinggi 533 meter. Dan tak kalah penting, Menara Jakarta akan dijadikan sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan data center dan disaster recovery center. Menara Jakarta juga akan dijadikan sebagai traffic control dan pusat jaringan fiber optik di Jakarta. Menara ini juga akan memiliki restoran berputar, yang menarik lagi dari Menara Jakarta adalah bentuk kaki tiang menara yang memiliki bentuk tiga kaki yang menopang hingga ke atas. Bentuk semacam ini hanya satu-satunya di dunia untuk gedung-gedung pencakar langit. Jika telah selesai dibangun, Menara Jakarta ini akan menjadi icon kebanggaan bangsa Indonesia dan menjadi menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi di dunia. 

Jembatan Selat sunda

Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera
Jembatan Selat Sunda ini akan menjadi jembatan terpanjang pertama di dunia yang dibangun dengan bentang tengah sampai 2.200 meter. Perkiraan biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan JSS sekitar Rp 100 triliun. Pembangunan proyek JSS membutuhkan waktu minimal 10 tahun. Kalau tahun 2012 sudah mulai dibangun rencananya jembatan sudah dibuka tahun 2022. Pada jembatan tersebut akan dibuat enam lajur kendaraan, masing-masing tiga lajur dalam satu ruasnya. Jembatan selebar 60 meter ini juga dilengkapi dua jalur pejalan kaki dan jalur darurat. Tak hanya itu, jembatan ini juga akan dilengkapi dua rel kereta. Jembatan rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer yang akan menjadi jembatan terpanjang di dunia.


Reaktor Nuklir Muria

Indonesia merencanakan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Muria, Jateng. Pegunungan Muria dianggap paling memenuhi syarat sebagai tempat berdiri dan beroperasinya PLTN. Selain karena aman dari gempa, daerah Muria juga sangat dekat dengan sumber air (Laut Jawa) yang dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor nuklir. Pembangunan PLTN Muria akan dimulai 2012 dan siap diresmikan 2016 dengan total anggaran Rp 30 triliun. Diharapkan pada 2015-2016 PLTN Muria ini sudah bisa beroperasi dengan kapasitas 1.000 Mwat Elektic dengan investasi US$ 1.500-1.800 per KWh. PLTN membutuhkan uranium dan Indonesia memiliki dua tambang uranium, yaitu tambang Remaja-Hitam dan tambang Rirang-Tanah Merah. Kedua tambang uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat. Jika sudah dibangun PLTN Muria akan mampu mengatasi krisis energi listrik yang saat ini sedang dialami negara kita. PLTN Muria yang rencananya memiliki enam reaktor nuklir dengan masing-masing berdaya 600 MW atau totalnya 3600 MW, akan sedikit mampu mengurangi krisis energi listrik terutama Jaringan Jawa-Madura-Bali (Jamali). Jika Indonesia memiliki PLTN, maka Indonesia juga akan masuk ke dalam jajaran segelintir negara elite nuklir dunia tapi nuklir Indonesia akan digunakan hanya untuk tujuan damai.


Coastarina

Di Pulau Batam akan dibangun pulau-pulau buatan yang menyerupai peta dunia terbesar di dunia mengalahkan perumahan di Dubai. Perumahan di pantai ini dikembangkan menjadi pusat hunian dengan suasana tepi laut. Sebagian areanya diperoleh dari hasil reklamasi. Site plan-nya dirancang bak lagoon raksasa yang bagian tengahnya ditata menyerupai peta dunia dengan miniatur berbagai benua: Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Antartika. Coastarina merupakan terobosan konsep pemukiman, yang terinspirasi oleh Palm Islands di Dubai, UAE.
Di Coastarina, akan dibangun total 1.000 rumah di kawasan total 150 hektar (25 hektar termasuk taman dan fasilitas umum). Di sana, juga ada Okarina Taman Rekreasi dengan food court, kafe dan restoran, Taman Air, dinding raksasa, dan permainan air. Coastarina mega proyek ini akan selesai dalam 6 tahun dan total investasi diperkirakan menjadi 60 - 80 juta USD atau sekitar Rp. 570 M / Rp 760 M. MURI (Museum Rekor Indonesia) memberikan penghargaaan kepada Coastarina untuk papan tulisan terbesar di Indonesia, perumahan yang terletak di bibir pantai Batam itu akan mencatatkan dua rekor lagi untuk pembangunan bola dunia paling besar dan peta dunia terbesar di dunia.



Center Point Of Indonesia

Makassar akan memiliki kawasan super megah sebagai pusat bisnis, wisata dan pendidikan yang dinamakan Center Point Of Indonesia. Center Point Of Indonesia dibangun di kawasan dengan luas total 600 hektar itu akan terdapat bangunan bangunan menjulang tinggi, pusat bisnis dan pemerintahan, kawasan hiburan, hotel hotel kelas dunia yang dilengkapi dengan lapangan golf dengan view ke laut lepas dan pemandangan menakjubkan ke pulau pulau di Teluk Makassar. Di kawasan ini juga akan dibangun Istana kepresidenan yang selama ini hanya berada di Jawa dan Bali. Istana ini nantinya berada di atas laut. Di kawasan CPI juga akan dibangun Masjid Termegah di Asia, sekelas Taj Mahal di India. Ada juga The Makassar Notradamus, yaitu taman 1000 patung Pahlawan Indonesia. Masih di lokasi yang sama, Makassar juga akan membangun Public Space atau area publik terluas di Dunia. Di lapangan nan luas ini, akan terdapat banyak kawasan hijau, tempat bermain, taman bunga, tempat beristrahat, dan tentunya pantai buatan. Di sekitar kawasan ini juga akan terdapat Waterfront dan Marinas.
Center Point Of Indonesia akan dilengkapi dengan dua jalan layang selebar masing masing 40 meter, waterway, monorail dan busway. Monorail di CPI akan menghubungkan kawasan megah ini ke Pusat Kota Makassar, hingga ke Bandara International Sultan Hasanuddin. Jika proyek ini benar benar terwujud maka Makassar akan melampaui Jakarta dalam hal mewujudkan angkutan Mass Rapit Transport idaman itu.
Center Point of Indonesia juga akan dilengkapi dengan sebuah menara yang menyerupai Oriental Pearl Tower di Shanghai. Menara setinggi 300 meter itu akan difasilitasi dengan dek anjungan berputar. Menara itu akan dibangun tepat di tengah tengah proyek CPI. Selain itu, Center Point of Indonesia akan memanjakan pengunjung karena sudah terintegrasi dengan Trans Studio Indoor Theme Park, karena akan dilewati oleh jalur Monorail. Nantinya beberapa pantai dan pulau-pulau buatan di CPI juga akan dihubungkan dengan kereta gantung (Gondola) terpanjang di Asia. Jika proyek ini selesai, maka Makassar akan melesat menjadi kota metropolitan modern dan terbesar kedua di Indonesia, melampaui Surabaya. Obsesi itu jugalah yang membuat Makassar bertekat untuk menjadi kota dunia di tahun 2030.

Sundial (jam matahari) Pontianak

Indonesia akan memiliki sundial atau jam matahari tertinggi di dunia jika sundial Pontianak jadi dibangun. Dari semua kota yang dilewati garis Khatulistiwa, hanya ada satu kota di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis Khatulistiwa, yaitu Kota Pontianak. Pembangunan sundial di lokasi sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp76,6 miliar dengan lahan seluas 44,1 meter. Rencananya tugu tersebut akan dibangun dengan tinggi 71 meter, sehingga akan menjadikan Tugu Khatulistiwa sebagai sundial tertinggi di dunia. Pada lahan di sekitar sundial tugu akan dibangun sundial berukuran kecil sebanyak 17 buah. Angka 17 dan 71 diambil dari angka kelahiran Kota Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa juga akan dibangun Twin Solar Telescope, Museum Galeri, Science Centre, kawasan komersial, Amphiteater, dan Convention di kawasan tugu tersebut.


Biak space port

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan mendirikan "space port" atau lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Pulau Biak, Papua. Pulau Biak merupakan lokasi yang sangat strategis untuk penerbangan ke angkasa luar karena posisinya sangat dekat dengan garis katulistiwa. Pulau Biak berhadapan langsung dengan samudera luas sehingga proses peluncuran roket yang akan dilakukan diperkirakan tidak akan mengganggu negara lain. Jika roket pendorong satelit itu diluncurkan, serpihan atau benda-benda yang jatuh dari dari proses peluncuran itu akan jatuh ke laut, tidak mengenai negara lain, termasuk wilayah Indonesia. Selain itu, Pulau Biak juga terletak di di area ekuatorial (Posisinya hanya dua derajat dari garis katulistiwa) sehingga dorongan roket peluncur satelit lebih kuat dan mampu mengantar alat pemantauan di angkasa ke antariksa.

Terusan Sulawesi

Pada Musyawarah Sulawesi IV Enam gubernur se-Sulawesi menggagas pembangunan "Terusan Khatulistiwa" yang memotong leher Pulau Sulawesi. Kelak Pulau Sulawesi bakal terbagi dua, karena dipisahkan oleh laut di terusan yang akan diberi nama Terusan Khatulistiwa. Jika rencana tersebut benar-benar direalisasikan, maka terusan ini akan menjadi terusan ketiga di dunia, sebab saat ini baru ada dua terusan, yakni Terusan Suez di Mesir dan Terusan Panama di Amerika Tengah. Terusan Khatulistiwa ini bisa menjadi jalur laut internasional yang ramai dan akan memperpendek jarak transportasi laut dari wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina dan Malaysia.

Itu merupakan beberapa mega proyek di Indonesia disamping proyek-proyek lainnya yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju di masa depan. Mega-mega proyek tesebut kelak akan menjadi kebanggaan besar bagi bangsa Indonesia. Giliran kita mengambil bagian untuk ikut serta memajukan negara Indonesia tercinta ini. (indonesiatop.blogspot.com)

17 Mar 2011

Angkutan Malam Mulai Beroperasi di Koridor IX





VIVAnews - Angkutan malam hari (Amari) akan segera dioperasikan di jalur TransJakarta koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) untuk meneruskan pelayanan bus Transjakarta yang berhenti beroperasi pada pukul 22.00 WIB.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, sebanyak 180 bus reguler dari sembilan trayek yang dihapuskan akan dialihkan untuk menambah layanan bus reguler yang trayeknya masih diizinkan beroperasi di koridor itu pada malam hari.

Sebanyak 115 bus PPD dan 65 bus Mayasari Bhakti akan menjadi angkutan malam ini. Khusus untuk bus Mayasari akan beroperasi pada jalur Kalideres-Bekasi, Blok M-Kalideres, Kalideres-Depok, Kampung Melayu-Kalideres.

Sedangkan, bus reguler PPD akan dialihkan ke trayek yang masih beroperasi, seperti jalur Kampung Rambutan-Harmoni, Blok M-Cimone, Depok-Grogol, Cililitan-Blok M, dan Grogol-Kampung Melayu.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, angkutan malam hari dioperasikan agar masyarakat tidak kehilangan angkutan umum dari sembilan trayek yang kena pencabutan trayek di Koridor IX.

Direktur Operasi Mayasari Bakti, Arifin Azhari, angkutan malam akan beroperasi hingga pukul 24.00 WIB. Setiap trayek akan dioperasikan sepuluh kendaraan. "Dengan sistem malam, bus harus dibawa tiga pengemudi atau dibagi dalam tiga shift," terangnya.

Direktur Teknis PPD, Jalarin Purba juga berjanji akan mengoperasikan angkutan malam pada lima trayek. "Masing-masing dari trayek itu telah beroperasi sekarang. Pada malam harinya disesuaikan dengan kondisi banyaknya penumpang," katanya. (adi)
• VIVAnews

14 Mar 2011

Proyek Subway di Jakarta Tidak Terganggu


JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur DKI Jakarta H. Fauzi Bowo memastikan pembiayaan pembangunan Mass Rapis Transit (MRT) atau subway tahap pertama Lebak Bulus-HI, Jakarta Pusat, tidak terganggu karena peristiwa gempa dan tsunami menghantam wilayah Jepang. Dana pinjaman dari JICA (Japan International Coorporation Agency) untuk pembangunan tahap pertama tersebut sudah ada di pemerintah Indonesia.

“Jadi, musibah yang melanda beberapa titik di Jepang, tidak akan mempengaruhi pendanaan subway tersebut. Subway tetap berjalan sesuai rencana semula,”kata Fauzi Bowo usai rapat pimpinan (rapim) di Balaikotra.

“Saya minta para kontraktor, pengembang, dan konsultan bekerja lebih cepat agar pengoperasian subway lebih cepat lebih baik, atau minimal sesuai waktu yang dijadwalkan,” ujar Fauzi Bowo.

Proyek subway itu didanai pinjaman dari Pemerintah Jepang sebesar 120 miliar yen, APBN, dan APBD DKI. Nilai proyek tersebut sekitar Rp 13 triliun. Jalur MRT tahap I terdiri dari 13 stasiun (tujuh elevated section dan enam underground selection) masing-masing stasiun Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamaraja, Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bunderan HI.
Fauzi yakin dengan komitmen Pemerintah Jepang untuk tetap melaksanakan proyek MRT ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Begitu juga dengan proyek-proyek pembangunan lainnya yang dibiayai Jepang pasti akan tetap berjalan di ibukota.
“Kendati pemerintah jepang membutuhkan dana untuk pemulihan paska tsunami, saya yakin komitmen investasi jangka panjang tidak berpengaruh. InventasiJepang di tanah air cukup banyak dan saya tidak melihat adanya alasan untuk menarik investasi tersebut,” ujarnya.

Fauzi telah menginstruksikan PT MRT Jakarta tetap bekerja sesuai jadwal pembangunan fisik yang telah ditetapkan sebelumnya. “Saya menginstruksikan PT MRT Jakarta untuk segera melakukan prakualifikasi yang akan diikuti dengan proses tender. Selambat-lambatnya April 2012 sudah ada tandatangan kontrak dengan kontraktor. Sehingga pembangunan fisik segera dimulai dan target operasi tetap November 2016,” tegasnya.

Percepatan pengoperasian subway adalah jawaban terhadap kebutuhan masyarakat akan angkutan massal. Kota besar seperti New Delhi, India, juga nyaris sama dengan Jakarta. Sejak 15 tahun lalu ingin membangun MRT. New Delhi lebih dulu membangun MRT, dan pada 2010 sudah dua juta penumpang per hari yang menggunakan subway.

Lintasan MRT rute Lebak Bulus-HI direncanakan akan sepanjang 15,5 kilometer dengan rincian 10,5 kilometer di permukaan tanah, serta 5 kilometer di bawah tanah. Sebanyak enam stasiun bawah tanah juga akan dibangun di sepanjang rute tersebut, yakni di Masjid Al Azhar, Istora Senayan (Ratu Plaza), Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia, dan tujuh stasiun elevated , yakni di Lebakbulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.
Nantinya, MRT diharapkan mampu mengangkut 960.000 orang per hari dengan headway per 5 menit. Target waktu perjalanan dari Lebak Bulus-HI mencapai 30 menit. Pada tahun 2016 MRT Lebak Bulus-HI mulai beroperasi.

3 Mar 2011

Coastarina, Wisata Menarik di Pesisir Pantai Batam


COASTARINA yang terletak di Pasir Putih, Batam, Kepulauan Riau adalah tujuan wisata terbaru yang diresmikan pada awal 2009. Berbagai hal menarik bisa Anda temukan di sini.

Coastarina memiliki fasilitas lengkap bagi wisatawan. Selain wisata bahari, di sini juga tersedia beberapa jenis permainan anak-anak.

Berada di sini, Anda bisa melakukan berbagai olahraga air seperti berenang atau naik banana boat. Selain itu, Anda juga dapat mencoba berbagai macam permainan yang disediakan seperti bianglala.

Selepas bersenang-senang, Anda dapat mencoba berbagai jenis makanan laut yang tersedia di beberapa restoran dekat Coastarina. Bila Anda penggemar sea food, ini merupakan lokasi yang lengkap dengan pemandangan indah dan makanan lezat.

Jika tidak ingin repot dan mencari makanan yang praktis, Anda bisa menemukan berbagai jenis makanan cepat saji seperti, bebek peking, steak, dan pizza pada banyak restoran di sekitar Coastarina.

Coastarina merupakan daerah besar dengan pantai yang bersih. Panggung yang ada di sini juga kerap digunakan untuk acara besar tertentu seperti pertunjukkan musik atau untuk kegiatan lain yang menyedot banyak pengunjung.


Oiya, bila berada di Coastarina jangan lewatkan kesempatan untuk melihat matahari terbenam. Ditemani desiran angin laut yang lembut, sinar keemasan matahari akan terpantul indah di atas riak-riak air laut yang bergerak perlahan.

Bila hendak ke sini, Anda bisa naik pesawat menuju Bandara Internasional Hang Nadim di Batu Besar, Batam.

Dari bandara, perjalanan menuju Coastarina bisa dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Anda dapat naik taksi atau menyewa mobil dengan biaya Rp500 ribu per hari.(*/X-12)
sumber: mediaindonesia.com

1 Mar 2011

KA Bandara Sangat Dibutuh DKI

, FaktaPos.com – Proyek jalur Kereta Api Manggarai – Soekarno Hatta yang diperkirakan akan
memiliki panjang rute 33 kilometer sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta.
Bukan hanya mengurai kemacetan di Jakarta tapi untuk mengejar waktu ke Banadra.Dimana saat ini untuk menuju ke Bandara dibutuhkan waktu yang cukup lama.Jakarta

“Kami sangat menunggu terealisasikan Kereta Api Bandara tersebut. Selain itu kami juga akan mendukung langkah pemerintah pusat, yang dalam hal ini Kementerian Perhubungan dalam mewujudkannya, “ kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono saat dihubungi Kamis (24/02)

Menurut Pristono saat ini sudah harus ada terobosan untuk membuat trasportasi dari dan ke Bandara. Dimana saat ini hanya ada satu cara menuju ke bandara yaitu melalui jalan Tol saja. Untuk saat ini ke bandara dari pusat kota, dalam kondisi padat bisa mengahabiskan waktu 2  sampai 3 jam.. Dengan adanya rencana Kereta Api tersebut diharapkan dapat mempercepat waktu tersebut.

“Sedangkan bentuk dukungan dari Pemerintah DKI Jakarta adalah menyediakan underpass, apabila nanti jalur kereta api tersebut bertemu dengan jalan layang. Dan juga membangun feeder dibeberapa tempat,” kata Pristono.

Untuk mekanisme dan juga pembangunan rencana tersebut, Pristono mengatakan menunggu instruksi dari Kementrian Perhubungan. Untuk pembangunan fisik jalur kereta api ke Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan pada 2012.

Untuk masalah anggaran Kementerian Perhubungan memperkirakan angggaran pembangunan jalur kereta Api Manggarai - Soekarno Hatta bisa membengkak hingga Rp 10 triliun dari proyeksi awal Rp 4 triliun. Hal itu seiring perubahan konsep pengerjaan pembangunan jalur tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono bahwa pemerintah kini tengah mengkaji ulang konsep pembangunan jalur kereta api Manggarai – Soekarno Hatta. Kajian ini diharapkan dapat selesai pada akhir tahun ini.

"Anggaran sekarang sedang dihitung ulang, melihat bahan dan strukturnya. Karena saat ini ada perubahan spesifikasi," ujarnya di sela-sela seminar Structuring PPP Railways Project, Kamis (24/02)..

Perubahan itu antara lain dari sisi pola jalurnya. Pada konsep awal polanya tercampur dengan jalur kereta api lainnya. Kemudian pada konsep baru ini akan dipisah, sehingga akan menggunakan jalur berbeda. "Kita juga ubah yang sebelumnya single track akan menjadi double track dan dibuat melayang diatas permukaan tanah," jelasnya

Untuk posisinya jalur kereta api nanti akan sejajar dengan jalan tol. Namun diluar dari ini, lanjut Bambang, pemerintah juga membuat jalur alternatif lain.

Jalur kedua ini akan melewati stasiun kota hingga – stasiun Batu Ceper Tangerang. Dari sana kemudian jalur kereta api akan diperpanjang hingga Bandara Soekarno Hatta. "Itu jaraknya tidak jauh cuma 1,5 kilometer dan nanti akan memanfaatkan tanah milih Angkasa Pura," ujarnya.

Dengan model seperti ini, maka anggaran pembangunan rel kereta api itu membengkak antara Rp 7 triliun sampai dengan Rp 10 triliun. "Awalnya kita juga proyeksikan Rp 4 triliun. Dengan model bercampur dengan jalur lain. Tapi dengan konsep baru ini jumlah anggaran yang dibutuhkan meningkat," katanya.

Pemerintah, lanjut Bambang, menargetkan proses tender pembangunan jalur kereta Api ini dapat dimulai pada tahun depan dengan waktu penyelesaian dua hingga tiga tahun. Sementara investor yang sudah berminat yakni dari Jepang, Korea dan Indonesia. "Sudah banyak investor yang berminat. Dari Indonesia itu ada PT Railink, (perusahaan gabungan antara PT KA dengan PT Angkasa Pura," jelasnya.

Harus diakui, salah satu masalah yang dihadapi dalam pembangunan jalur kereta api ini yakni pembebasan lahan. "Lalu bagaimana kejelasan pembangunan property. Itu kan ada nilai bisnis. Misal dibawah jalur itu mau dibangun seperti apa. Ini harur jelas," katanya.

Sekedar catatan, jalur kereta Api Manggarai – Soekarno Hatta ini merupakan salah satu pilot project pembangunan dengan konsep Public Private Partnership (PPP) atau kemitraan antara pemerintah dengan swasta. Sebelumnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat biaya yang dibutuhkan untuk Proyek Soekarno Hatta Airport-Manggarai Railway senilai sekitar 735 juta dolar AS.

Selain jalur Manggarai – Soekarno Hatta, beberapa proyek PPP lainnya yakni penyediaan air di Maros Sulawesi Selatan senilai sekitar 12,9 juta dolar AS, proyek Tanah Ampo Cruise Terminal senilai sekitar 36 juta dolar AS, Bandung Solid Waste Management senilai sekitar 86,0 juta dolar AS. Beberapa proyek lainnya yakni  Surakarta Solid Waste Management senilai 7,4 juta dolar AS, Southern Banten Airport senilai sekitar 85 juta dolar AS, Umbulan water supply di Jawa Timur senilai sekitar 204,2 juta dolar AS. (sam/nov)